Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Rumah sakit swasta di Bekasi ogah layani pasien BPJS

9 Rumah sakit swasta di Bekasi ogah layani pasien BPJS ilustrasi rumah sakit. Shutterstock/sfam_photo

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengancam akan mencabut izin sembilan rumah sakit swasta di wilayahnya. Sebab, hingga saat ini rumah sakit tersebut belum menerima pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Bekasi, Kusnanto mengatakan, jumlah rumah sakit swasta di wilayahnya mencapai 38 buah. Hanya saja, sejauh ini yang bekerja sama dengan BPJS baru sekitar 29 rumah sakit.

"Dalam waktu dekat rumah sakit yang belum melayani pasien BPJS akan kami undang untuk dimintai klarifikasi," kata Kusnanto, Selasa (17/1).

Kusnanto enggan menyebut identitas sembilan rumah sakit tersebut. Namun, dua di antaranya adalah Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, dan Mitra Keluarga Bekasi Timur. "Kami akan mengevaluasi perizinan rumah sakit tersebut," ujar dia.

Padahal, kata Kusnanto, rumah sakit swasta itu sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi mitra Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan BPJS Kesehatan. Dia berharap, tahun ini seluruh rumah sakit swasta di Kota Bekasi bisa menjadi mitra BPJS agar pelayanan kesehatan lebih mudah.

"Apalagi, tahun ini pemerintah meluncurkan Kartu Sehat berbasis NIK, jangan sampai pemegang kartu itu juga nanti ditolak," katanya.

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta (ARSI) Kota Bekasi, Irwan Irianto mengatakan, tak ada kewajiban rumah sakit untuk ikut dalam partisipasi pelayanan BPJS. Hal itu diatur dalam Undang-undang No 24 tahun 2011 tentang BPJS. "Dalam Undang-undang itu disebutkan boleh ikut atau tidak," kata Irwan.

Menurut dia, sejumlah faktor rumah sakit belum bisa melayani pasien BPJS karena kesiapan sumber daya manusia (SDM). Sebab, apabila dinilai belum memiliki kesiapan matang, akan berpengaruh pada pelayanan.

"Rumah sakit tetap berupaya mengikuti aturan main pemerintah daerah," terangnya.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat

Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat

Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi

Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi

Semua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.

Baca Selengkapnya
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL

Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL

Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.

Baca Selengkapnya