9 Kasus penipuan penerimaan Akpol, libatkan anggota aktif sampai pecatan polisi
Merdeka.com - Penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) diwarnai aksi penipuan. Tercatat ada sembilan kasus yang terjadi di seluruh Indonesia.
Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Polri Irjen Pol Drs Arief Sulistyanto mengatakan modus yang digunakan pelaku adalah dapat membantu korban menjadi taruna Akpol dengan membayar sejumlah uang.
"Sembilan kasus penipuan itu melibatkan tidak saja orang luar, tetapi juga anggota Polri aktif maupun pecatan Polri. Mereka yang terlibat kasus penipuan masuk menjadi taruna Akpol bervariasi. Ada oknum Polri, pecatan dan ada juga dari pihak luar," ucapnya dalam penandatangan pakta integritas di Gedung Cendekia Komplek Akpol, Semarang, Rabu (4/7).
Dia menyebutkan, penipuan yang melibatkan anggota aktif Polri terjadi di Ambon sebanyak dua kasus. Selanjutnya di Jabar, Sumbar, dan Sulsel yang juga melibatkan anggota Polri. Satu kasus di Bengkulu melibatkan pecatan Polri.
"Semua kasus penipuan terkait dengan perekrutan taruna Akpol yang terungkap terus diusut. Tidak pandang bulu melibatkan anggota Polri aktif tetap diproses secara pidana," tegasnya.
Arief menjamin penerimaan taruna Akpol dilangsungkan secara bersih dan terbuka. Tidak ada KKN (kolusi, korupsi dan nepotisme). "Walau, penerimaan dilangsungkan secara bersih, transparan akuntabel untuk memperoleh taruna yang berkualitas, namun masih ada pihak pihak yang mencoba mencari keuntungan dengan cara menipu," tegasnya.
Dijelaskan, tes penerimaan akpol meliputi bidang akademis, kesehatan, dan psikotes tingkat pusat yang digelar selama tiga minggu.
"Hasil seleksi calon taruna dan taruni dari panitia daerah se-Indonesia sebanyak 376 dari 5.000 pendaftar. Dan, yang diterima 250 terdiri 220 taruna dan 30 taruni. Sehingga yang akan pulang nanti karena tidak lolos seleksi tingkat pusat sebanyak 126 orang terdiri 115 lelaki dan 11 dari 41 calon taruni," paparnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKetahuan, Para Perwira Polri Masuk ke Koperasi Akpol Cari Sesuatu 'Ngapain Nih Kalian'
Komandan Akpol sidak para perwiranya saat belanja di koperasi. Ternyata ini yang dicari.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Pesiar Ketahuan Pakai Baju Preman, Begini Sanksi Berat yang Diterima Taruna Akpol
Meski begitu, tetap ada peraturan yang harus dipatuhi selama waktu pesiar. Salah satunya berseragam lengkap dengan atributnya serta membawa tas jinjing.
Baca SelengkapnyaJelang IBL, Para Taruna Akpol Diberi Pesan Oleh Komadan 'Jangan Pelanggaran Masih Panjang Kalian dan Kerjakan Tugas'
Pesan komandan kepada para taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) menjelang IBL (Izin Bermalam Luar).
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Anggota Polri Dibuka, Begini Cara dan Syarat yang Harus Dipersiapkan
Polri resmi buka pendaftaran anggota baru tahun 2024 untuk jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama.
Baca SelengkapnyaPenempatan Polisi di TPS Berdasarkan Kategori, Rawan hingga Kondusif
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya