804 Petak Pasar Senaken di Kaltim terbakar, kerugian ditaksir Rp 10 M
Merdeka.com - Kepolisian belum menyimpulkan dugaan sementara penyebab kebakaran besar, yang menghanguskan 804 petak pedagang di pasar induk Penyembolum Senaken, di Tanah Grogot, kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Akibat peristiwa itu, kerugian materil mencapai Rp 10 miliar.
Pemkab Paser, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Senaken, melaporkan peristiwa itu, hari ini ke Polres Paser. Dari penyelidikan sementara kepolisian, api diduga pertama kali muncul dari blok B di dalam areal pasar.
"Dari blok B itu, kemudian mengeluarkan api begitu cepat membesar. Penyebabnya masih diselidiki," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (12/1) malam.
Menurut Ade, sementara ini, 2 orang saksi dimintai keterangan kepolisian di Paser, terkait peristiwa itu. Salah satunya, PNS di lingkungan Pemkab Paser. Kebakaran itu, paling banyak menghanguskan petak di blok penjual sayur, dengan jumlah 328 petak pedagang.
"Kejadian di pasar induk itu memang sekitar jam 9 malam kemarin ya," ujar Ade.
Diterangkan Ade, hampir dipastikan, penyelidikan kepolisian juga akan melibatkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, untuk menyelidiki penyebab kobaran api. "Ya, karena pelibatan Puslabfor itu sudah standar," tambah Ade
Yang mencengangkan, ratusan lapak pedagang yang hangus itu, mengakibatkan kerugian miliaran rupiah, berdasarkan laporan dari UPT Senaken. "Kerugian sekitar Rp 10 miliar," ungkap Ade.
Sementara, petugas Pusdalops BPBD kabupaten Paser Putu Budhi menerangkan, dari hasil inventarisir petak dan lapak yang terbakar, blok B merupakan blok yang ditempati pedagang klontongan.
Merdeka.com mencoba mengkonfirmasi berulang kali Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra, untuk memperjelas upaya penyelidikan kepolisian. Namun sayang dia tak kunjung merespons.
Diketahui, pasar induk Senaken yang juga pasar terbesar di Paser, terbakar sejak Kamis (11/1) malam, dan api mulai dikendalikan pemadam sekitar 4 jam kemudian, sekira pukul 00.00 Wita, dini hari tadi.
Meski demikian, semua petugas pemadam di Paser yang diterjunkan, baru meninggalkan lokasi kejadian sekira pukul 03.30 Wita. Sampai pagi tadi sekira pukul 10.00 Wita, masih ditemukan titik api, diduga dari barang terbakar yang memang sulit dipadamkan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaKekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'
Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya
Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha
Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya