6 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bandung Barat Positif Covid-19, Status OTG
Merdeka.com - Enam orang tenaga kesehatan di sejumlah puskesmas di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka semua berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan sudah menjalani isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Hernawan Widjajanto mengatakan, temuan kasus positif Covid-19 tersebut berdasarkan hasil swab test yang dilakukan belum lama ini.
"Iya, ada enam orang nakes di Kabupaten Bandung Barat yang terpapar Covid-19. Sebelumnya mereka menjalani swab test dan hasilnya positif," kata Hernawan, Rabu (26/8).
Menindaklanjuti temuan itu, Dinas Kesehatan sudah berkoordinasi melakukan pelacakan terhadap orang yang berkontak erat dengan mereka. Selain mengetahui sebaran, pelacakan pun bagian untuk mengetahui penyebab dan muasal paparan virus.
Ada sejumlah kemungkinan. Di antaranya terpapar saat melakukan pelayanan kesehatan terhadap warga, atau saat beraktivitas di luar dari tugasnya memberi layanan kesehatan.
"Bisa jadi (tertular) saat bertugas atau di luar dari jam tugas, karena kemarin-kemarin (pekan lalu) libur panjang," terang dia.
Tindakan tercepat yang bisa dilakukan saat ini adalah menutup sementara layanan kesehatan tempat mereka bekerja untuk sterilisasi. Kemudian, yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri.
"Mereka sudah menjalani isolasi mandiri. Status mereka OTG (orang tanpa gejala). Kami akan pantau kondisi kesehatannya secara intensif. Sejauh ini, mereka tetap merasa sehat," ucap dia.
Kasus ini menambah daftar temuan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat. Diberitakan sebelumnya, lima orang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Dinas Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dinyatakan positif hasil tes swab.
Kantor tempat mereka bekerja ditutup sementara untuk sterilisasi. Seiring berjalannya waktu, empat dari lima orang ASN tersebut dinyatakan negatif setelah menjalani isolasi mandiri dan menjalani swab tes lanjutan. Satu orang lainnya yang masih dinyatakan positif masih menunggu jadwal tes.
Lebih lanjut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat berkejaran dengan waktu menyelesaikan target swab tes masif untuk 400 pegawai RSUD Cililin. Hal tersebut dilakukan setelah ada temuan kasus positif Covid-19.
Sebagian besar layanan kesehatan harus ditutup sementara karena sterilisasi. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk layanan khusus.
"Kalau hemodialisa kan rutin cuci darahnya jadi tetap buka. Gedungnya juga terpisah dari gedung utama. Lalu ada rawat inap pasien yang belum sembuh tetap buka," jelasnya.
Untuk pasien baru yang masuk ke RSUD Cililin, akan dialihkan ke rumah sakit lain. Namun pihaknya berharap penutupan tidak akan berlangsung lebih lama. "Mudah-mudahan tidak lama, targetnya minggu ini hasilnya keluar jadi tidak perlu ada yang dialihkan," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya