53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan jadi Pemandu Lagu sampai Pagi
53 wanita tersebut tidak diizinkan beraktivitas selain bekerja
53 wanita tersebut tidak diizinkan beraktivitas selain bekerja
Dari 53 orang perempuan ini, dua di antaranya masih berusia di bawah umur.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevada mengatakan dari TPPO ini pihaknya mengamankan dua orang pelaku berinisial AW dan SU. Dua pelaku ini ditangkap di sebuah salon yang dipakai sebagai tempat penampungan perempuan.
Archye membeberkan tersangka AW merupakan pemilik salon yang sudah beroperasi sejak 2014 lalu. Sedangkan tersangka SU menjadi admin dari salon tersebut.
"Pengungkapan kasus berawal dari informasi adanya tempat penampungan perempuan yang dipekerjakan sampai pukul 04.00 WIB. Adanya laporan ini kemudian ditindaklanjuti oleh unit PPA dan Satreskrim Polresta Yogyakarta dengan melakukan penggeledahan di salon yang jadi tempat penampungan perempuan," kata Archye, Kamis (27/7).
Merdeka.com
Archye menuturkan 53 perempuan yang berada di salon itu tidak diperbolehkan oleh dua tersangka untuk beraktivitas selain bekerja. Para perempuan ini dipekerjakan pelaku sebagai pemandu lagu di karaoke. Para pelaku, lanjut Archye mengambil keuntungan dari aktivitas ke 53 perempuan tersebut. Pelaku mengambil keuntungan 25 persen dari pendapatan para perempuan yang dijadikan pemandu lagu.
urai Archye.
Archye membeberkan dalam merekrut para korban, pelaku menawarkan untuk bekerja di salon. Kemudian para perempuan yang direkrut ini ditawari pelaku uang pinjaman dan barang-barang diantaranya adalah handphone sebagai pengikat kontrak.
Archye menambahkan kedua pelaku diancam dengan pasal berlapis di antaranya adalah TPPO, perlindungan anak-anak, perbuatan cabul hingga berkaitan dengan aktivitas muncikari. "Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," tutup Archye.
Layaknya sahabat, dua wanita terlihat begitu asyik saat nongkrong dan ngopi bareng pria ODGJ.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan sehat di pagi hari bisa membantu dalam mencerdaskan otak untuk beraktivitas seharian.
Baca SelengkapnyaEmansipasi wanita dibuktikan oleh seorang santriwati yang berasal dari Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHM Syukri Zen sempat menjadi perbincangan publik usai memukul seorang wanita saat antre di SPBU.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut dibunuh dengan cara dicekik. Mayatnya diletakkan di kolong meja dapur
Baca SelengkapnyaPria ini habiskan waktu 55 tahun mengurung diri sendirian tanpa keluar dari gubuknya. Ternyata alasannya cukup mengejutkan, takut dengan wanita.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaWanita Emas selalu bisa mencuri perhatian publik. Setelah sempat berontak ketika ditangkap. Kini dia menangis demi tahanan kota.
Baca SelengkapnyaTim gabungan akhirnya mengamankan Nurmawati, tahanan wanita yang kabur dari Lapas Klas II A Tangerang, Rabu (6/12).
Baca Selengkapnya