5 Wilayah di Yogyakarta Siapkan Pemakaman Khusus untuk Jenazah Pasien Corona
Merdeka.com - Pemda DIY akan menyiapkan sejumlah tempat pemakaman khusus bagi jenazah pasien virus Corona. Pemakaman khusus bagi pasien virus Corona ini disiapkan sebagai langkah antisipatif jika ada penolakan pemakaman.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Pemda DIY, Sigit Sapto Raharjo menerangkan jika Pemda DIY sudah melakukan rapat koordinasi dengan kabupaten dan kota bersama dengan Kemendagri. Dari koordinasi ini sudah ada kesanggupan bagi masing-masing kabupaten dan kota untuk menyiapkan area pemakaman khusus terkait pasien virus Corona.
Sigit menerangkan dari lima kabupaten dan kota di DIY, dua kabupaten yaitu Sleman dan Bantul sudah memiliki lokasi pemakaman khusus. Sedangkan Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul sudah berkomitmen akan menyiapkan lokasi pemakaman khusus.
"Tadi rapat dengan Kementerian Dalam Negeri salah satu poinnya menyediakan pemakaman apabila masyarakat tidak menerima kita sudah ada, baik kabupaten di masing-masing kabupaten sudah menyiapkan," ujar Sigit, Jumat (3/4) di Kompleks Kantor Gubernur DIY.
"Tadi di teleconference Pak Bupati Sleman sudah menyediakan beberapa hektare di Prambanan, baik Sleman Barat maupun Sleman Timur. Bantul juga sudah siap. Yang belum tahu itu Gunungkidul, Kulonprogo sama kota. Itu yang belum tapi prinsipnya siap. Kita akan koordinasi semuanya kan bisa," sambung Sigit.
Sementara itu menurut PJ Sekda Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya menyebut ada dua lokasi pemakaman yang disiapkan oleh Pemkab Sleman. Dua lokasi ini ada di Kecamatan Seyegan dan Kecamatan Prambanan.
Harda memastikan jika di wilayahnya tidak akan ada penolakan terhadap jenazah pasien positif virus Corona. Harda menyebut semua jenazah akan mendapatkan penghormatan yang layak sebagaimana semestinya.
"Kalau Sleman tidak perlu khawatir Pasti dimakamkan dengan baik, dihormati layaknya umat," tutur Harda.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecoa dapat membawa banyak bakteri dan virus menyebarkan penyakit.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya