Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Mitos Batu Angkek-angkek di Batusangkar Sumbar

5 Mitos Batu Angkek-angkek di Batusangkar Sumbar Batu Angkek-angkek. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia memiliki ragam objek wisata yang menakjubkan. Bukan saja dari keindahan yang ditawarkan seperti Raja Ampat misalnya, tapi juga 'cerita' di balik objek wisata itu sendiri. Cerita yang susah diterima logika, namun orang-orang mempercayai cerita itu sendiri. Kadang, ini disebut mitos.

 

Batu Angkek-angkek salah satu contohnya, sebuah situs sejarah yang menjadi objek wisata di Nagari Balat Tabuh, Sungayang, Batusangkar Tanah Datar, Sumatera Barat. Batu ini mirip logam seperti kuningan atau tembaga, berwarna kuning agak kecoklatan dan di beberapa bagian terlihat mengelupas berwarna hitam. Bentuknya mirip seperti punggung kura-kura.

Uniknya, sampai sekarang orang-orang tidak tahu pasti berapa berat batu tersebut, beratnya selalu berubah-rubah. Tidak sembarang orang bisa mengangkat batu tersebut, sekalipun dia berotot besar. Sebab, jika batu ini mampu terangkat, itu konon cita-cita atau keinginan orang terkabul. Yup, batu ini dianggap mampu membaca masa depan seseorang.

Berikut 5 kisah mengenai Batu Angkek-angkek yang berhasil dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber.

Beratnya masih menjadi misteri

Meski tidak memiliki diameter yang lebar, jangan remehkan batu yang mirip dengan punggung kura-kura ini, tidak sembarang orang bisa mengangkatnya. Batu ini mirip logam seperti kuningan atau tembaga, berwarna kuning agak kecoklatan dan di beberapa bagian terlihat mengelupas berwarna hitam. Ada lubang kecil ditengahnya juga ada tulisan lafadz Allah dan Muhammad.Sampai saat ini, tidak tahu pasti berapa berat batu tersebut. Beratnya ditentukan, seberapa mampu orang yang mengangkat batu tersebut. Beberapa yang berhasil mengangkatnya menyebut ringan 10 KG, tapi ada yang benar-benar tak mampu mengangkatnya dengan menyebut barangkali ini 100 KG.

Batu Angkek-Angkek bisa kabulkan hajat

Batu Angkek-angkek bila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti batu angkat-angkat, hal ini dikarenakan, setiap orang yang mengunjungi objek wisata ini, ingin mengangkat batu tersebut. Jika batu ini mampu terangkat, itu berarti keinginan, cita-cita atau hajat orang yang mengangkatnya terkabul.Banyak wisatawan lokal maupun luar penasaran dan membuktikan mitos di balik batu tersebut. Dan tak heran juga, banyak orang yang mempercayainya sebagai tempat minta petunjuk atau melakukan hal-hal yang syirik.

Sejarah Batu Pandapatan

Menurut informasi yang dihimpun, sejarah dari batu Angkek-angkek pertama kali ditemukan oleh Datuak Bandaro Kayo saat akan memasang tiang rumah. Ceritanya dulu, Datuk Bandaro Kayo adalah kepala suku kaum Piliang. Suatu hari Datuk bermimpi didatangi Syech Ahmad. Dalam mimpinya Syech Ahmad berpesan kepada Datuk Bandaro Kayo mendirikan perkampungan yang sekarang bernama Kampung Palangan.Saat pemancangan tonggak pertama terjadi suatu keanehan. Tiba-tiba saja saat itu terjadi gempa lokal. Lalu disusul hujan dan panas selama 14 hari 14 malam. Akibat peristiwa itu, masyarakat lalu mengadakan musyawarah.Saat musyawarah berlangsung, terdengar suara aneh berasal dari dalam lubang tempat pemancangan tiang tersebut. Suara tersebut mengatakan, kalau di dalam lubang tersebut terdapat batu bernama 'Batu Pandapatan', artinya batu yang didapat. Suara itu juga berpesan agar batu itu dijaga baik-baik. Batu Pandapatan itu akhirnya dikenal dengan Batu Angkek-angkek.

Ada ritual khusus untuk mengangkat Batu Angkek-angkek

Batu ini sarat dengan aroma mistis tentunya. Setidaknya, untuk mengangkat batu ini ke dalam pangkuan, perlu adanya ritual khusus. Seseorang diminta berwudhu terlebih dahulu dan mengucapkan niat juga berdoa terlebih dahulu. Jika itu belum berhasil, pemandu wisata di objek tersebut akan menyuruh untuk membaca sebuah doa hingga akhirnya batu bisa diangkat.Namun tentunya tidak semua orang bisa mengangkat batu. Berbadan besar dan kuat belum jaminan bisa mengangkat, dan juga sebaliknya. Mereka yang berbadan kurus, kecil terkadang justru bisa mengangkatnya.

Jadi Objek wisata

Cerita di balik situ sejarah batu Angkek-angkek ini, tak khayal membuat banyak mengundang penasaran wisatawan lokal maupun luar untuk berkunjung melihat batu tersebut. Batu tersebut terletak di sebuah Rumah Gadang di Nagari Balat Tabuh, Sungayang, Tanah Datar, Batusangkar, Sumatera Barat. Kira-kira letaknya 10 KM dari kota Batusangkar.Jika ingin mengunjungi tempat ini, tentu tidak ada pungutan biaya khusus untuk mengangkat batu tersebut. Namun, diwajibkan untuk membeli sebuah souvenir dengan harga Rp 10.000. Tertarik mengangkat Batu Angkek-angkek.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Batuk dalam Waktu Lama dan Tak Kunjung Sembuh, Ketahui Penyebab serta Pengobatannya yang Tepat
Batuk dalam Waktu Lama dan Tak Kunjung Sembuh, Ketahui Penyebab serta Pengobatannya yang Tepat

Ketika seseorang terus batuk yang tidak sembuh dan dalam waktu lama, pengobatan yang tepat sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat
Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat

Gunung Talamau menjadi salah gunung tertinggi di Sumatra Barat yang termasuk dalam kategori tipe gunung api tidak aktif.

Baca Selengkapnya
Tidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar
Tidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar

Gunung yang berada di Kabupaten Tanah Datar ini dulunya jadi salah satu gunung aktif dan memiliki kaldera yang begitu besar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Situs Batu Batikam, Lambangkan Pentingnya Perdamaian dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau
Situs Batu Batikam, Lambangkan Pentingnya Perdamaian dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau

Lubang yang ada di Batu Batikam itu merupakan simbol dari perdamaian antar suku yang tengah berkuasa pada saat itu.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu yang Tertua di Indonesia, Ini Fakta Menarik Kebun Binatang Bukittinggi
Jadi Salah Satu yang Tertua di Indonesia, Ini Fakta Menarik Kebun Binatang Bukittinggi

Tempat ini ternyata menjadi salah satu kebun binatang tertua di Indonesia dan satu-satunya di Sumbar.

Baca Selengkapnya
Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini
Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.

Baca Selengkapnya
Pengertian Batu Ginjal, Jenis, Gejala, dan Penyebab Terjadinya
Pengertian Batu Ginjal, Jenis, Gejala, dan Penyebab Terjadinya

Memahami gejala muncul, mengetahui perlu bantuan medis, dan paham pengobatan sangat penting untuk waspada dengan batu ginjal.

Baca Selengkapnya
7 Cara Mengatasi Batu Empedu, Efektif dan Mudah Dilakukan
7 Cara Mengatasi Batu Empedu, Efektif dan Mudah Dilakukan

Dalam mengatasi batu empedu, terdapat beberapa pilihan pengobatan yang dapat dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya
Jarum Batu Berusia 9000 Tahun Ditemukan di Dataran Tinggi Tibet, Diduga  buat Jahit Pakaian & Usir Roh Jahat
Jarum Batu Berusia 9000 Tahun Ditemukan di Dataran Tinggi Tibet, Diduga buat Jahit Pakaian & Usir Roh Jahat

Di zaman modern ini, perlahan demi perlahan peninggalan-peninggalan zaman kuno dulu berhasil ditemukan.

Baca Selengkapnya