5 Ahli forensik Rusia ikut identifikasi korban Sukhoi
Merdeka.com - Rusia mengirim ahli forensiknya untuk ikut membantu proses identifikasi jenazah para korban tragedi Sukhoi Superjet 100 yang menabrak lereng Gunung Salak. Lima ahli forensik mulai besok akan membantu jalannya indentifikasi.
"Mulai besok pagi, kami dari Rusia akan bersama-sama dalam rangka identifikasi," ujar Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan Polri Brigjen Pol Musadeq Ishak di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (12/5).
Menurut Musadeq, akan ada lima ahli forensik yang ikut membantu proses identifikasi korban Sukhoi. Dari lima tersebut, salah satunya adalah ahli DNA.
"Empat dari forensik dan satu pakar DNA dari RUsia yang akan memeriksa DNA para korban," imbuh Musadeq.
Saat ini 16 kantong jenazah dan dua kantong properti telah sampai di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Jenazah tersebut sebagian besar dalam kondisi mengenaskan karena tidak utuh lagi sehingga perlu dilakukan proses indentifikasi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun
Baca SelengkapnyaArkeolog sedang melakukan tes DNA terhadap tulang-tulang ini.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaSaat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat
Baca Selengkapnya