474 Orang di Kalimantan Timur Masuk Pemantauan Covid-19
Merdeka.com - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur per hari ini, Sabtu (21/3), masih 9 orang. Kendati demikian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 474 orang. Sementara pasien diisolasi jadi 19 orang karena masuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Per pukul 17.30 WITA, untuk ODP ada penambahan 44 orang. Rinciannya, Berau 3 orang, Kutai Barat 31 orang, Penajam Paser Utara ada 3 orang, dan Bontang 7 orang," kata Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak di kantornya, Samarinda, Sabtu (21/3).
Dengan begitu, dari 31 Januari 2020 sampai hari ini, ODP tercatat 593 kasus. Dimana, 119 dinyatakan telah selesai pemantauan dan menyisakan 474 ODP.
"ODP ini kita dapat dari tracing kontak, laporan dari fasilitas kesehatan, dan laporan masyarakat ke call center kabupaten/kota," ujarnya.
Sementara untuk PDP, lanjut Ishak, terjadi penambahan 2 kasus baru di Berau dan Penajam Paser Utara.
"Total keseluruhan PDP 48 kasus. Terkonfirmasi positif 9 orang, negatif 20 kasus, dan sisa 19 PDP menunggu hasil laboratorium," jelasnya.
"19 orang PDP di Samarinda, Balikpapan dan Kukar ini diisolasi, dan kondisi umumnya stabil, baik. Terkonfirmasi positif 9 orang 1 di Samarinda, 6 di Balikpapan dan 2 di Kutai Kartanegara," tambah Ishak.
Ishak mengungkapkan, dua PDP baru di Berau dan Penajam Paser Utara berkaitan dengan kegiatan di Bogor, Jawa Barat. Mereka bersamaan dengan pasien pertama positif Corona di Kutai Kartanegara.
"PDP di PPU ini, dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDaftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang
ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya