4 Tahun buron, perampok toko emas ditembak 6 lubang
Merdeka.com - Setelah sempat buron selama empat tahun, salah satu perampok toko emas ditembak polisi sebanyak enam lobang yang bersarang di kedua kakinya. Selama bersembunyi, pelaku hanya di kampung dan bekerja sebagai petani kacang.
Pelaku adalah Idil Herman (41) warga Desa Ketapang, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Dia diringkus di kampung tetangga, Jumat (6/1). Sebelumnya, polisi telah meringkus dua tersangka yang telah menerima vonis dan tiga pelaku lain masih buron.
Perampokan tersebut terjadi di toko emas Mulia milik Herli Janni di Prabumulih pada 1 November 2013 lalu. Para pelaku berhasil membawa kabur emas sebanyak dua kilogram.
Tersangka Idil berdalih hanya berperan mengawasi situasi dan menunggu sepeda motor saat kejadian. Sementara menodongkan senjata api rakitan ke korban dua pelaku lain dan emas diambil oleh dua rekannya.
"Saya cuma diajak, waktu itu nunggu di motor. Senjata api yang dibawa ada tiga, semuanya ditodongkan ke cewek penjaga tokonya," ungkap tersangka Idil di Mapolda Sumsel, Minggu (8/1).
Hasil perampokan tersebut, tersangka Idil mengaku hanya mendapatkan jatah sebanyak dua ons. Semuanya dijual murah ke pedagang pasar dan mendapatkan uang sebesar Rp 35 juta.
"Duitnya buang sabung ayam, sisanya buat modal bertani. Saya tidak kemana-mana, cuma di kampung tanam kacang," kata dia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Prasetijo Utomo mengungkapkan, perampokan tersebut membuat korban mengalami kerugian sebesar Rp 3 miliar. Beruntung, korban tidak mengalami luka akibat kejadian itu karena cepat menyerahkan semua emas miliknya.
"Dua pelaku sebelumnya telah divonis, tinggal tiga pelaku lagi yang masih buron," ungkap Prasetijo.
Menurut dia, tersangka Idil terpaksa ditembak sebanyak enam lobang di kedua kakinya lantaran berusaha melarikan diri. Tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
"Barang bukti diamankan dari tersangka berupa balok kayu yang digunakan dalam perampokan itu," tukasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaEmas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya