4 PNS DLHK Riau Terjaring OTT di Pelalawan, Diduga Memeras Warga
Merdeka.com - Empat orang pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau terjaring operasi tangkap tangan Polres Pelalawan. Aparat kehutanan itu diduga memeras warga setelah menangkap alat berat di dekat kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq membenarkan OTT terhadap 4 PNS DLHK Riau itu. Dia menyebut, kasus itu terkait lahan.
"Iya benar (OTT PNS). Sementara kita sedang periksa untuk didalami peran masing-masing," ujar Guntur, Selasa (19/7).
Keempat PNS itu terjaring OTT pada Senin (18/7) malam. Status mereka dalam kasus itu segera ditetapkan.
"Yang diamankan ada empat orang. Kegiatan OTT ini karena banyak laporan masyarakat. Lokasi di Pelalawan dan diamankan Senin (17/7) kemarin malam, masalah lahan," katanya.
Salah Gunakan Wewenang
Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menambahkan, keempat orang PNS itu ditangkap karena penyalahgunaan wewenang sebagai aparat negara.
"Modus para pelaku menyalahgunakan kewenangan dengan membawa surat resmi dari KPH (kesatuan pengelolaan hutan) Sorek untuk minta sejumlah uang kepada masyarakat," jelas Sunarto.
Dia mengatakan, pengungkapan OTT itu segera dirilis lengkap setelah pemeriksaan selesai dan penetapan tersangka. Dia menyebut, Kapolres Pelalawan akan menjelaskan secara lengkap saat konferensi pers.
"Iya PNS pelakunya. Nanti disampaikan lengkapnya sama Kapolres Pelalawan ya. Iya PNS, (pelaku)," jelas perwira menengah jebolan Akpol 1992 itu.
Sementara itu, Kadis LHK Riau Maamun Murod belum bisa terkonfirmasi terkait anak buahnya yang terjading OTT. Telepon selulernya dimatikan saat dihubungi merdeka.com.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat OPM mengganggu keamanan wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaSetiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca Selengkapnya