4 Penemuan mengejutkan peninggalan teroris setelah digeledah polisi
Merdeka.com - Pelaku terduga teroris dalam serangkaian ledakan di lima tempat di Jawa Timur adalah dua keluarga yang berbeda, namun mereka saling kenal. Keluarga Dita Oeprianto mengajak istri dan empat anaknya untuk melakukan jihad dengan cara melakukan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Sedangkan keluarga terduga teroris Anton Febianto tewas 'diserang' bomnya sendiri.
Kedua keluarga ini diketahui merakit bom di rumah mereka sendiri. Hal itu diketahui dari penelusuran petugas kepolisian. Selain dua keluarga ini, polisi juga menggeledah tempat tinggal terduga teroris lainnya. Inilah beberapa barang bukti yang ditemukan polisi:
Polisi temukan rakitan bom di rumah terduga teroris Dita
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama tim gegana Brimob Polda Jawa Timur, Labfor Mabes Polri Cabang Polda Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya menggeledah rumah terduga teroris Dita di kawasan Kompleks Perumahan Jalan Wonorejo Asri XI, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Hasilnya, polisi menemukan 4 bom dan bahan peledak yang tersimpan di kamar Dita.
Di rumah Dita, petugas juga menemukan buku, dokumen, dan anak panah
Selain bahan pembuatan bom, petugas keamanan juga menemukan perangkat panah buku, dan dokumen di rumah yang diduga milik Dita tersebut. "Kondisi di dalam rumah sudah berantakan. Dengan di bagian dalam rumah, ada beberapa anak panah dan busur tanah," tutur Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan.
Ditemukan sepucuk surat dari jasad terduga teroris di Mapolda Riau
Salah satu terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau diketahui membawa surat wasiat berbahasa Arab yang ditulis dengan tangan. Belum diketahui apa maksud surat tersebut.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto membenarkan soal surat yang ditemukan pada salah satu jasad terduga teroris. Surat itu ditulis dengan tangan. "Betul ada selembar surat. (Surat) tulisan Arab, tulisan tangan," ujar Sunarto.
Petugas temukan buku panduan kamuflase terduga teroris Surabaya dan Sidoarjo
Para teroris bisa mengelabui masyarakat sekitar ternyata dari buku kamuflase yang mereka baca. Mereka mempelajari bagaimana cara menghadapi masyarakat dan bisa membaur tanpa diketahui identitas asli mereka. Buku panduan kamuflase ini diungkap setelah barang bukti ditemukan ketika proses penyidikan dan penggeledahan olah TKP.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengungkapkan buku panduan ini digunakan pelaku untuk berkamuflase. Artinya, buku tersebut menjadi tutorial agar pelaku bisa berinteraksi dengan masyarakat tanpa menimbulkan kecurigaan. "Buku panduan mereka sudah kita dapatkan," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca Selengkapnya