4 Penambang Emas Ilegal Tertimbun Longsor di Lebak Sudah Dievakuasi
Merdeka.com - Empat orang penambang emas ilegal di Desa Citorek Sabrang, Kabupaten Lebak tewas setelah tertimbun longsor akibat hujan lebat. Keempatnya sudah berhasil dievakuasi.
Tim SAR berhasil mengevakuasi empat orang penambang emas ilegal yang tewas di Desa Citorek Sabrang, Kabupaten Lebak, karena tertimbun tanah longsor akibat hujan lebat.
"Kami berhasil mengevakuasi sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dan dua orang lainnya masih dalam pencarian," kata Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (11/12).
Keempat penambang itu antara lain Oyan (30), Suhana (42), Asyura (45) dan Yanto (30), warga Kampung Babakan Tipar, Desa Majasari, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten.
Masih ada dua penambang lainnya bernama Rudi (37) dan Mahmudin (44) yang hingga kini masih dalam pencarian.
"Kami berharap dua penambang itu segera bisa ditemukan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, peristiwa kecelakaan terjadi Sabtu (5/12). Para penambang menuju Cikatumbiri dengan tujuan membuat lubang untuk tambang emas.
Mereka para penambang emas tanpa izin sekitar pukul 02.00 WIB masih kontak hubungan bersama anggota keluarga, namun di hari yang sama pada pukul 03.00 WIB kontak hubungan menghilang.
Karena itu, anggota keluarga mendatangi kepala desa setempat untuk melakukan pencarian bersama masyarakat.
Lokasi penambangan emas ilegal itu berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
"Semua penambang emas ilegal itu warga Citorek, Lebak," katanya menjelaskan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaEmas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Longsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaTiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh keluarga sebelum ditemukan tewas di bawah lantai
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnya