343 ABK WNI Dievakuasi dari Kapal Pesiar MV Rotterdam, Langsung Jalani Swab Test
Merdeka.com - Sebanyak 343 anak buah kapal (ABK) Warga Negara Indonesia dievakuasi dari kapal pesiar MV Rotterdam yang berada di tengah laut menuju Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/6). Terdiri dari 330 pria dan 13 wanita.
Kapal pesiar MV Rotterdam berbendera Negara Netherlands, sebelumnya berangkat dari Reunion Francis tujuan Filipina/Manila. Kemudian menuju Jakarta dengan menggunakan tunderboat dengan pengawasan pengamanan langsung oleh Tim Satgas.
Sesampainya di dermaga, Tim Satgas langsung melakukan penyemprotan disinfektan baik terhadap tubuh maupun barang bawaan ABK. Untuk barang bawaan diwajibkan melewati X-Ray dari Tim Bea Cukai dan juga pemeriksaan oleh K-9/Anjing Pelacak Pom Lantamal III Jakarta.
Sebelum kembali ke daerah asal, mereka akan menginap di sejumlah hotel dan dilakukan tes pemeriksaan Swab Test (PCR). "Pemeriksaan swab test ini lebih akurat hasilnya dibandingkan rapid test. Hasil swab test saat ini antara 2 hingga 3 hari saja, sudah dipastikan negatif atau positif, namun rata-rata hasilnya negatif," kata Dokter Jefri Hasibuan Simbolon, yang memimpin pemeriksaan kesehatan ABK.
Sementara itu, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI, Ahmadi Heri Purwono, mengatakan pihaknya siap membantu evakuasi ini. Nantinya, katanya, para ABK wajib mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan Virus Corona.
"Saat ini kita akan menerima sebanyak 343 ABK dari MV Rotterdam berbendera Netherland, setelah melaksanakan protokol Covid-19, mereka akan dibawa ke hotel untuk melaksanakan isolasi selama 14 hari," kata Heri.
Menurutnya, ini merupakan kapal yang ke-12 dan sudah sekitar 3.163 ABK WNI yang dievakuasi.
"Bila hasilnya ada yang positif akan dibawa ke RSD Wisma Atlet, bila negatif tentunya akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing oleh agen dan mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar dan kita selalu bekerjasama dengan instansi terkait," kata Heri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaKapal ini awet hingga lebih dari 15 tahun karena sebagian besar bahannya merupakan kayu jati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca Selengkapnyaada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.
Baca Selengkapnya