Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

31 Calon Dubes: Dari Politikus, Relawan Jokowi Sampai Mantan Pimred

31 Calon Dubes: Dari Politikus, Relawan Jokowi Sampai Mantan Pimred Pidato kemenangan Jokowi-Maruf di Kampung Deret. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirim 31 nama daftar caln dubes RI untuk negara sahabat ke DPR. 31 Nama tersebut tengah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPR untuk meminta persetujuan.

31 Nama tersebut berlatar belakang beragam. Mulai dari pejabat karir Kementerian Luar Negeri, politikus juga relawan pendukung Jokowi saat Pilpres 2019.

Nama-nama politikus itu berasal dari PDIP, Golkar, PKPI, serta Partai Bulan Bintang (PBB).

Jokowi mengajukan nama politikus PDIP Heri Akhmadi menjadi calon dubes untuk Jepang dan Federasi Mikronesia. Heri penah menjadi anggota DPR tiga periode mewakili PDIP dari Jawa Timur. Dia menjadi anggota DPR pada 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014.

Berikutnya, ada nama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Roem Kono. Dia dipercayai sebagai calon duta besar untuk Bosnia Herzegovina. Roem yang juga Ketua Umum DPP MKGR, ini merupakan anggota DPR RI.

Selain itu, ada juga nama Wakil Ketua Umum PBB Sukmo Harsono yang diajukan sebagai calon dubes Panama, Honduras, Costa Rica, Nicaragua.

Sementara dari PKPI ada nama Bendahara Umum Iwan Bogananta yang diajukan sebagai calon dubes untuk Republik Bulgaria.

Selain sejumlah politikus, beberapa nama relawan Jokowi saat Pilpres 2019 juga diajukan sebagai calon dubes. Mereka adalah Muhammad Lutfi dan Hildi Hamid.

Muhammad Lutfi merupakan Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lutfi saat Pilpres berperan sebagai Dewan Pengarah relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), salah satu kelompok relawan Jokowi pada 2019. Lutfi diajukan sebagai calon dubes untuk Amerika Serikat.

Sementara, Hildi Hamid merupakan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Kalimantan Barat. Dia diajukan sebagai calon dubes untuk Azerbaijan.

Selain politikus dan relawan, Jokowi juga mengajukan nama tokoh media nasional. Dia adalah mantan Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo. Mantan Pemred Harian Kompas ini diajukan sebagai calon dubes untuk Singapura.

Berikut nama-nama calon dubes RI yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI:

1. Adam Mulawarman Tugio: Pakistan

2. Agung Kurniadi: Ekuador

3. Andri Hadi: Belgia, Luxemburg, dan Uni Eropa

4. Chalief Akbar Tjandraningrar: Aljazair

5. Denny Abdi: Vietnam

6. Desra Percaya : Irlandia dan IMO

7. Dewi Savitri Wahab: Denmark, Lithuania

8. Dindin Wahyudin: Senegal, Cabo Verde, Gambia, Guinea, Guinea Bissau, Mali, Pantai Gading, Sierra Lounge

9. Elmar Iwan Lubis: Irak

10. Hildi Hamid : Azerbaijan

11. Heri Akhmadi: Jepang dan Federasi Mikronesia

12. Herry Sudrajat: Mozambique, Malawi

13. Imam Edy Mulyono: Bolivarian Venezuela, Trinidad Tobago, Grenada, St.lucia, Dominica, St.Vincent dan Grenadines

14. Iwan Bogananta: Bulgaria, Makedonia, Albania

15. Jose Antonio Morata: Rusia dan Belarus

16. Kamapradipta Isnomo: Swedia dan Latvia

17. Laurentius Amrih Jinangkung: Vatican

18. Lutfi Rauf: Mesir

19. Myerfas: Belanda dan OPCW

20. M Hery Saripudin: Kenya, Kongo, Mauiritius, Seychelles, Somalia, Uganda dan UNEP & UN HABITAT

21. M. Irzan Djohan : Oman

22. M Lutfi: Amerika Serikat

23. Nana Yuliana: Kuba, Bahama, Jamaika, Dominika, Haiti

24. Rachmat Budiman: Thailand

25. Ratu Silvi Gayatri: Finlandia, Estonia

26. Ridwan Hassan: Qatar

27. Roem Kono: Bosnia dan Herzegovina

28. Ronny Prasetyo: Iran, Turkmenistan

29. Sukmo Harsono: Panama, Honduras, Costa Rica, Nicaragua

30. Suryopratomo: Singapura

31. Wisnu Edi Pratigno: Namibia, Angola

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Maruarar Sirait: Pak Jokowi Dukung Prabowo-Gibran
Blak-blakan Maruarar Sirait: Pak Jokowi Dukung Prabowo-Gibran

Mengikuti Jokowi jadi alasan langkah politik Maruarar keluar dari PDI Perjuangan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM
Kritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM

Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Jokowi Guru Politik: Saya Dua Kali Kalah dari Beliau
Prabowo Ungkap Jokowi Guru Politik: Saya Dua Kali Kalah dari Beliau

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Presiden Joko Widodo guru politiknya, karena pernah mengalahkannya dua kali, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.

Baca Selengkapnya
PSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik
PSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik

"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI

Baca Selengkapnya