3 Wanita di Pusaran Teroris Sibolga Pimpinan Abu Hamzah
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Polri meringkus dua wanita setelah menangkap teroris Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara. Keduanya ditangkap berurutan di dua lokasi berbeda.
Pertama ada R alias Syuhama yang diringkus Densus 88 Antiteror Polri di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Kemudian, Y alias Khodijah ditangkap di rumahnya di Klaten, Jawa Tengah.
Keduanya berada dalam pusaran jaringan teroris Sibolga, pimpinan Abu Hamzah. Satu wanita jaringan ini bahkan tewas bunuh diri.
Wanita itu adalah Solimah, yang tak lain istri Abu Hamzah. Dia tewas setelah meledakkan diri dengan bom rakitan di dalam rumahnya usai petugas menangkap suaminya Selasa pekan lalu. Solimah menolak dibawa petugas. 10 jam lebih melakukan negosiasi perempuan itu memilih meledakkan diri Rabu dini hari bersama seorang anaknya.
Kepada polisi, Abu Hamzah menyatakan bahwa pemahaman radikal Solimah jauh lebih keras ketimbang dirinya. Dia pun memilih mati ketimbang mengikuti bujukan aparat untuk menyerahkan diri. Padahal Abu Hamzah juga terlibat dalam upaya negosiasi tersebut.
Rabu siang, aparat melakukan pengembangan dan berhasil menangkap R alias Syuhama. Dia ditangkap bersama satu terduga teroris lainnya berinisial M.
"R ini mantan istri Andre teroris yang ditembak mati karena melawan saat ditangkap di Tanjung Balai Oktober 2018 lalu. R ini direkrut AH dan rencananya akan dinikahi, dijadikan istri kedua," tutur Dedi.
Hanya saja belum diungkapkan peran R dan M dalam kasus terorisme jaringan Sibolga ini.
Terbaru, Densus 88 juga menangkap seorang wanita berinisial Y alias Khodijah di rumahnya di Klaten, Jawa Tengah pada Kamis sore kemarin. Y memiliki peran merencanakan amaliyah atau aksi teror bersama jaringan Abu Hamzah.
"Y ini inisiatornya, dia yang mengontek AH, PS, dan SH (buron) untuk melakukan amaliyah di Jawa," kata Dedi.
Bahkan Y merupakan salah satu orang yang memiliki tugas penting, yakni memberikan pemahaman radikal kepada anggota jaringannya. Namun belum diketahui secara pasti kapan dan di mana amaliyah itu rencananya akan dilakukan.
Wanita Dipilih Karena Setia dan Taat
Keberadaan wanita dalam aksi terorisme mulai terlihat pada kasus bom Surabaya. Bahkan kasus itu juga melibatkan anak-anak.
Fenomena serupa nampaknya juga terjadi pada jaringan teroris Sibolga. Setidaknya ada tiga wanita yang ada dalam lingkaran kelompok tersebut.
Menurut Dedi, keterlibatan wanita dalam kasus terorisme tak lepas dari peran laki-laki. Wanita mudah teradikalisasi karena memiliki karakter yang setia dan penurut.
"Wanita memiliki ciri psikologi setia, taat pada suami. Jika suami memberikan ajaran atau paham pasti lebih jauh meresap," ucap jenderal bintang satu itu.
Setelah menerima paham radikal, wanita biasanya akan lebih militan. Maka tak heran jika istri Abu Hamzah memilih meledakkan diri bersama anaknya ketimbang harus menyerah ke aparat kepolisian seperti suaminya.
"Karena pada dasarnya wanita ini setia pada suami dan taat," kata mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten
Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnya