3 Terduga ISIS di Malang ditangkap usai latihan perang & rakit bom
Merdeka.com - Tiga terduga anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang diringkus di Malang, Jawa Timur baru pulang dari Suriah. Ketiganya rata-rata selama enam bulan mengikuti pelatihan di kamp ISIS di Suriah.
"Rata-rata lebih enam bulan berada di kamp perbatasan, belajar merakit bom dan latihan perang di Syiria. Bersama-sama dengan Abu Jadal," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Anas Yusuf di Mapolresta Kota Malang, Kamis (26/3).
Sebelumnya Tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Mabes Polri berhasil menangkap Abdul Hakim Munabari (44), Helmi Aalamudi (51) dan Ahmad Junaidi (42).
"Mereka berperan sebagai fasilitator, perekrut dan sudah mengikuti latihan di sana," tegasnya.
Hakim berangkat ke Suriah pada 2013 selama 6 bulan bersama Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal. Dia pernah mendapatkan pelatihan militer selama di Suriah.
Sementara Helmi berperan sebagai koordinator dan fasilitator orang-orang yang akan pergi ke Suriah untuk bergabung. Dia pernah bergabung dengan Abu Jandal selama satu bulan untuk mempelajari jalur Timur Tengah.
Sedangkan Ahmad Junaidi atau Abu Salman berangkat ke Suriah tahun 2014 dengan kelompok Abu Jandal. Dia lima bulan berada di kamp Harariy bersama tujuh orang lainnya dari Indonesia. "Ketiganya akan dijerat dengan Undang-undang Nomor 15 tentang Terorisme," katanya.
Kapolda Jawa Timur menggelar konferensi pers terkait penangkapan tiga terduga anggota ISIS di Malang. Ketiga pelaku kini tengah dalam pendalaman di Mako Brimob Apeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Beberapa alat bukti yang berhasil diambil dari lokasi berupa CD dan buku Jihad, celana doreng dan parang.
"Anda juga bisa melihat alat bukti hasil dari penggeledahan. Kita akan terus kembangkan. Hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaCurug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya