Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Penambang emas ilegal di Kabupaten Pidie tewas dalam lubang

3 Penambang emas ilegal di Kabupaten Pidie tewas dalam lubang Ilustrasi Mayat. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga penambang emas yang sedang bekerja di lokasi penambangan ilegal Gampong Pulo Lhoih, Kilometer 12, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie ditemukan tewas dalam lubang, Minggu (2/8).

Ketiga pekerja tersebut tewas dalam lubang sedalam 17 meter. Ketiga korban itu adalah Pendi (27) warga Medan, Saiful Amri (27) warga Kabupaten Aceh Timur dan Muntada (33) warga Gampong Dalam, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie.

"Toke (pemilik tambang) adalah Murtada, warga Geumpang," kata Kapolres Pidie, AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar, Senin (3/8).

Kata Andi, berdasarkan keterangan saksi adik Muntada (korban), Fahrol. Pada pukul 12.30 lubang yang sudah tersedia sebelumnya ditepung tawari oleh Tgk Amat Blang.

Setelah itu, ketiga penambang emas itu turun ke lubang dengan kedalaman 17 meter hendak memeriksa keberadaan emas. Setelah sampai di kedalaman 17 meter, ketiga korban tidak sanggup lagi untuk naik ke permukaan tanah kembali akibat kekurangan oksigen hingga ketiganya meninggal dalam lubang tersebut.

"Menurut keterangan pihak Puskesmas Geumpang bahwa ketiga korban meninggal dunia akibat kekurangan asupan oksigen," jelasnya.

Saksi kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Geumpang. Mendapat laporan tersebut, Brigadir Irfan bersama tiga personel lainnya dibanti Koramil 17 Geumpang menuju ke lokasi kejadian. Bersama masyarakat setempat, ketiga jenazah dalam lubang tersebut dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Geumpang untuk divisum.

"Sekira pukul 17.30 jenazah tiba di Alue Baroe dengan cara ditandu menggunakan kayu," ungkapnya.

Katanya, sampai di jalan Geumpang-Tangse sudah menunggu satu unit ambulance untuk menjemput korban. Jenazah tiba di Pusekesmas Geumpang pada pukul 18.00 dan langsung dilakukan Visum et Repertum.

"Lalu ketiga jenazah disemanyamkan sementara di rumah korban Muntada," jelasnya.

Andi mengaku, kasus meninggalnya tiga penambang emas di Geumpang saat ini sedang dalam penyelidikan pihak Polsek Geumpang. "Kasus ini masih dalam lidik Polsek Geumpang," tukasnya.

Kapolrs Pidie ini juga sesalkan masih ada warga yang melakukan penambangan emas di Geumpang. Padahal sebelumnya sudah pernah ditindak dan bahkan sudah diproses hukum karena melakukan penambangan emas secara ilegal.

"Ya itu masalahnya penindakan dan penutupan yang sudah pernah dilakukan tidak membuat masyarakat jera," tukasnya.

Ia berharap, dengan peristiwa ini menjadi pelajaran bagi warga setempat untuk tidak lagi menambang emas secara tradisional dan tanpa izin. Lebih baik masyarakat mencari penghasilan jenis lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Ya Mudah-mudahan masyarakat bisa mencari dan mengusahakan jenis dan lapangan pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup selain dengan menambang," tutupnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelaku Perampokan Pedagang Emas di Sumbar Ditangkap, Ditemukan Uang Rp65 Juta & Emas 713,76 Gram
Pelaku Perampokan Pedagang Emas di Sumbar Ditangkap, Ditemukan Uang Rp65 Juta & Emas 713,76 Gram

Ditemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas

Baca Selengkapnya
Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir
Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.

Baca Selengkapnya
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Dugaan Korupsi Impor Emas, Kejagung Sita 17 Keping Logam Mulia
Kasus Dugaan Korupsi Impor Emas, Kejagung Sita 17 Keping Logam Mulia

Penyidik Kejagung masih medalami temuan barang bukti tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Disuruh Napi Lapas Padang Bawa 141 Kilogram Ganja, Berakhir Tragis
Polisi Ini Disuruh Napi Lapas Padang Bawa 141 Kilogram Ganja, Berakhir Tragis

Terkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Mantan Pegawai BELM Antam dan Makelar Didakwa Korupsi 152,8 Kg Emas
Mantan Pegawai BELM Antam dan Makelar Didakwa Korupsi 152,8 Kg Emas

Tiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.

Baca Selengkapnya