3 Hari Penyekatan, Polres Klaten Putar Balik 105 Kendaraan Pemudik
Merdeka.com - Hingga hari ketiga pelaksanaan operasi Ketupat Candi tahun 2021, Kepolisian Resor (Polres) Klaten bersama petugas gabungan lainnya telah melakukan penindakan terhadap ratusan kendaraan pemudik. Kasubag Humas Polres Klaten, Iptu Nahrowi mengatakan, petugas gabungan telah memeriksa 704 kendaraan berbagai jenis. Dari jumlah tersebut 105 di antaranya diminta putar balik.
"Sampai pukul 15.00 WIB hari Sabtu ini, ada 105 kendaraan yang sudah kita putar balik. Bus ada lima, kendaraan penumpang 51 dan 49 kendaraan pribadi," kata Nahrowi kepada wartawan, Sabtu (8/5).
Selain penyekatan, dikatakannya, petugas gabungan juga melakukan kegiatan tes swab antigen terhadap 83 penumpang dengan hasil keseluruhan negatif.
"Kegiatan lain yang telah dilakukan adalah pembagian masker. Total sudah ada 800 masker yang dibagikan secara gratis," lanjutnya.
Nahrowi menjelaskan, kegiatan penyekatan dilakukan petugas gabungan di tiga titik pospam (pos pengamanan). Yakni di Prambanan, Jatinom dan Delanggu. Petugas juga melakukan patroli oleh jajaran Polsek dan Koramil di jalur-jalur alternatif. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi para pemudik yang mencoba mengelabui petugas dengan memanfaatkan jalur yang tidak ada pos penyekatan.
"Penyekatan akan terus kami lakukan di tiga pos yang kami miliki. Waktunya berubah-ubah agar tidak terdeteksi dan mudah ditebak," tandasnya.
Nahrowi juga berpesan kepada masyarakat untuk mentaati aturan pemerintah terkait larangan mudik. Masyarakat diimbau merayakan hari raya Idul Fitri di rumah masing-masing, dan bersilaturahmi secara daring.
"Aturan pemerintah ini tentunya bertujuan baik. Jangan sampai ada peningkatan penyebaran Covid-19 saat merayakan Idul Fitri. Untuk itu mari kita taati. Silakan merayakan Idul Fitri, tapi tidak perlu mudik. Hubungi keluarga lewat video call, atau fitur-fitur komunikasi digital Jangan lupa juga untuk tetap menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia
Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca Selengkapnya5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca Selengkapnya33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaEnam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca Selengkapnya