Tiga Hari Hilang, Warga Barito Utara Ditemukan Tewas Diduga Dimakan Binatang
Merdeka.com - Seorang warga Desa Sampirang II Kecamatan Teweh Timur Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bernama Rusnadi (48) ditemukan tewas usai tiga hari hilang. Saat ditemukan, tubuh Rusnadi tidak lagi utuh diduga dimakan binatang.
Korban yang diduga tenggelam itu ditemukan di Sungai Sukot (Riam Kemunyang) Desa Sampirang II pada Jumat (22/2) sekitar pukul 10.30 WIB.
"Pada Jumat pagi, rekan-rekannya mendatangi korban dengan menggunakan sepeda motor, karena korban sudah tiga hari tidak pulang ke rumah," kata Kapolsek Teweh Timur Ipda Anis dihubungi dari Muara Tewe, seperti dikutip Antara.
Menurut Anis, berdasarkan keterangan warga pada Sabtu (16/2) sekitar pukul 15.30 WIB, korban berangkat dari rumahnya dengan menggunakan sampan atau perahu kecil menuju ke Simpang Datan.
Kemudian di antar oleh warga Desa Mampuak bernama Rifai dengan menggunakan sepeda motor menuju Sungai Sokot (anak Sungai Teweh), untuk mencarikan ikan (memasang renggek). Sedangkan Rifai kembali ke Simpang Datan.
Selanjutnya sekitar pukul 08.00 WIB, ketiga temannya mencari korban di sekitar Sungai Sukot dengan cara memanggil-manggil nama korban, tapi tidak ada jawaban.
"Saat temannya mendatangi jaring atau rengge yang sudah di pasang korban, sekitar 25 meter mereka melihat korban sudah mengapung di pinggir Sungai Sukot dengan posisi korban tertelungkup dan sudah tidak bernyawa lagi," katanya.
Kemudian warga berdatangan untuk memberikan pertolongan dan korban di bawa ke Desa Sampirang II ke rumah duka. Korban di makamkan pada hari Jumat bertempat di TPU Muslim Desa Sampirang II.
"Menurut keterangan Ina istri korban, korban pernah mengalami penyakit strok sebelah kanan sekitar 2 tahun dan kondisi fisik korban belum normal untuk melakukan aktivitas maupun berjalan jauh," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaCerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaKisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaBak Surga Dunia, begini Penampakan Bawah Laut Pulau Banda Naira yang Disebut Jadi Impian Banyak Orang
Keindahan pulau ini membuat setiap orang seolah bercita-cita ingin menginjakkan kaki hingga menyelam atau diving di dalam lautannya.
Baca Selengkapnya