27 Titik di Depok Terdampak Puting Beliung, Mayoritas Pohon Tumbang dan Papan Reklame
Merdeka.com - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan pihaknya menerima laporan puluhan titik lokasi yang terdampak angin puting beliung pada Selasa (21/9). Setidaknya ada 27 titik lokasi yang terdampak puting beliung saat kejadian.
"Ada 27 titik lokasi yang tercatat. Mayoritas pohon tumbang dan papan reklame," kata Kepala DPKP Kota Depok, Gandara Budiana, Kamis (23/9).
Lokasi yang dimaksud antara lain di Pancoran Mas, Sukmajaya dan Cipayung. Kendati, ada wilayah lain yang terdampak cukup berat.
"Informasi yang kani terima dan hasil pengecekan lapangan terkait puting beliung, di beberapa lokasi seperti di wilayah Pancoran Mas, Sukmajaya, Cipayung, ada beberapa yang sedikit berat," tukasnya.
Gandara menuturkan, musibah Selasa sore kemarin adalah yang terparah sepanjang tahun 2021. Cukup banyak bangunan yang rusak dan pohon tumbang juga kendaraan tertimpa.
"Di tahun ini iya sekarang yang terparah," katanya.
Petugas langsung melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang dan reklame yang roboh. Namun pihaknya tidak bisa bekerja sendiri sehingga harus bekerjasama dengan dinas lain.
"Kita koordinasi dengan dinas lain untuk evakuasi dan lainnya sehingga bisa segera teratasi," ungkapnya.
Gandar menuturkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa-peristiwa ini. Jumlah kerugian masih diinventarisasi. Ke depan warga masih diminta untuk waspada karena cuaca ekstrem masih terjadi pada bulan ini.
"Tetap siaga kepada warga masyarakat untuk mengantisipasi kejadian-kejadian selanjutnya. Karena informasi BMKG bulan ini terjadi perubahan cuaca. Kami mengimbau warga waspada," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaEnam parpol di Depok bergabung dalam Koalisi Sama-Sama yang menginginkan perubahan kepemimpinan di kota itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun Baru Imlek dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai di sejumlah pusat perbelanjaan di Depok.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaWalau sempat malu, namun tekad kuatnya membalas budi orang tua membuatnya bersemangat dalam berjualan dimsum di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBaliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca Selengkapnya