Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

250 ODP Covid-19 di Bogor Jalani Tes Swab

250 ODP Covid-19 di Bogor Jalani Tes Swab ODP Covid-19 Ikuti Swab Test di Bogor. ©2020 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Sebanyak 250 Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19, mengikuti swab test di pelataran parkir Stadion Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (1/7). Mereka yang mengikuti tes ini karena memiliki riwayat kontak dengan pasien positif.

Para ODP ini dengan sabar mengantre untuk mengikuti swab. Petugas medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, pun meminta mereka yang sudah diswab melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kasi Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular dan Surveiland (P3MS) Dinas Kesehatan Kota Bogor, Djohan Masuli menjelaskan, swab ini hanya ditujukan kepada para ODP yang kontak erat dengan pasien positif.

Kata dia, sampel spesimen ODP ini, kemudian dibawa ke Laboratorium Kesehatan Jakarta dan hasilnya baru bisa diketahui dalam tiga hingga empat hari ke depan.

"Ini untuk ODP yang terkait erat dengan pasien positif. Keluar hasilnya tiga sampai empat hari," kata Djohan.

Sementara salah satu peserta swab, Ibnu (25) merasa gugup saat hendak menjalani swab test. Dia pun berharap hasilnya menunjukkan negatif Covid-19 agar bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

"Baru pertama kali jadi agak takur. Penting sih ikut swab ini. Karena kita enggak tahu daya tahan tubuh kita seperti apa dan tertular atau tidak," katanya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya