23 September, 2.398 Pasien Dirawat dan 1.972 Isolasi Mandiri di Wisma Atlet

Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami pengurangan. Pasien rawat inap yang berada di Tower 6 dan 7 diketahui berkurang 88 orang, dari semula 2.486 orang menjadi 2.398 pasien.

"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Rabu 23 September 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 6 dan 7 berkurang 88 orang semula 2.486 orang menjadi 2.398 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Rabu (23/9).

Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 1.177 pria dan 1.221 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 2.398 orang dan pasien suspek nihil.

"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2.398. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.

Sedangkan untuk pasien flat isolasi mandiri yang berada di Tower 4 dan 5 terdaftar sebanyak 1.972 orang.

"Pasien rawat inap bertambah 239 orang, semula 1.733 orang menjadi 1.972 pasien," ujarnya.

"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 23 September 2020, pasien terdaftar di Tower 6 dan 7 sebanyak 17.052 orang. Pasien keluar 14.440 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 307 orang, pasien pulang atau sembuh 14.127 orang, meninggal 6 orang dan tidak rawat inap 214 orang," sambungnya.

Sedangkan rekapitulasi pasien Flat Isolasi mandiri Tower 5 TMT 15 September sampai dengan 23 September 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 2.279 orang, pasien yang dirawat sebanyak 1.972 orang dan meninggal nihil.

RSD Pulau Galang

Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 295 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 145 pria dan 150 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 295 orang dan pasien Suspek nihil.

"Pasien rawat inap bertambah 45 orang, dari semula 250 orang menjadi 295 orang. Pasien Covid-19 bertambah 92 orang, dari semula 203 orang menjadi 295 orang dan pasien Suspek berkurang 47 orang, semula 47 orang menjadi nihil," ujarnya.

"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 23 September 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 3.015 orang, pasien rujuk ke RS lain 11 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 2.709 orang dan meninggal nihil," tutupnya.