209 Pendemo Tolak UU Cipta Kerja di Bandung Diamankan Polisi, 13 Reaktif Covid-19
Merdeka.com - Polisi mengamankan 209 orang diduga terlibat kericuhan dalam aksi unjuk rasa pada Rabu (7/10) kemarin. Polisi kemudian melakukan rapid test terhadap ratusan pendemo menolak UU Cipta Kerja itu. Hasil rapid test 13 orang dinyatakan reaktif Covid-19.
Penangkapan tersebut merupakan muara dari kericuhan yang terjadi dalam unjuk rasa di Kota Bandung selama dua hari terakhir. Demonstran dan polisi terlibat bentrok hingga berujung pembubaran massa menggunakan gas air mata dan water canon.
Wakapolrestabes Bandung, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, ratusan massa aksi unjuk rasa yang diamankan berstatus sebagai mahasiswa, pelajar sekolah tingkat menengah atas. Beberapa di antara mereka bahkan datang dari luar daerah.
"Ada yang dari luar daerah juga. Ada yang dari Lampung, ada Ciamis, tidak semuanya warga Bandung," kata Yade di Mapolrestabes Bandung, Kamis (8/10).
Ratusan pengunjukrasa akan diperiksa untuk menentukan mana yang masuk ke dalam delik pidana atau yang terlibat dalam perusakan. "Semuanya akan kita lakukan pemeriksaan, tapi kita pilah mana yang masuk dalam delik proses pidana," terang dia.
Di sisi lain, sebelum pemeriksaan lanjutan dilakukan, pihak kepolisaan melakukan rapid tes. Dari 209 orang, 13 orang di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19. Mereka akan melakukan tes lanjutan metoda swab di RS Sartika Asih.
"13 orang ini nanti tindak lanjutnya akan kita kirim ke RS Bhayangkara Sartika Asih untuk langsung kita swab," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaDulunya, pendopo ini masih berbentuk sederhana. Atapnya ijuk dengan dinding bambu lalu berkembang jadi bangunan pertama di Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca Selengkapnya