Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Mahasiswi akan jadi wanita pertama Indonesia taklukan gunung ini

2 Mahasiswi akan jadi wanita pertama Indonesia taklukan gunung ini Mahasiswi Unpar Fransisika Dimitri Iniriwang dan Mathilda Dwi Lestari. ©2016 Merdeka.com/Andrian Salam

Merdeka.com - Fransisika Dimitri Iniriwang dan Mathilda Dwi Lestari, bakal menorehkan sejarah untuk Indonesia. Dua mahasiswi Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung tersebut akan melanjutkan misi Seven Summits dengan menaklukan gunung tertinggi di Benua Antartika, Vinson Massif. Bila berhasil, mereka akan menjadi wanita pertama.

Ini adalah gunung ke-5 masuk dalam daftar Dua Srikandi Indonesia itu. Sebelum keduanya masuk dalam tim 'The Women of Indonesia Seven Summits Expedition', Mahitala sudah menaklukkan yakni Gunung Carstensz Pyramid setinggi 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Elbrus 5.642 mdpl pada 15 Mei 2015, Gunung Kalimanjaro 5.895 mdpl pada 24 Mei 2015 dan terakhir Gunung Aconcagua dengan 6.962 mdpl pada 1 Februari 2016.

"Motivasi berangkat dari awal untuk menancapkan bendera Indonesia. Kami ingin membawa harum nama perempuan Indonesia di dunia internasional. Kalau berhasil ini adalah perempuan pertama Indonesia yang bisa menaklukkan (Vinson Massif)," ungkap Fransiska saat ditemui di kampus Unpar Bandung, Senin (19/12).

Menurut Fransiska, dari 348 orang di dunia sudah mencapai seven summits, sudah 33 di antaranya adalah perempuan. Dari situlah motivasi besar bahwa perempuan Indonesia juga bisa melakukan hal serupa. "Bisa juga inspirasi kaum perempuan muda bahwa kita bisa melakukan hal besar di mata dunia," ujarnya.

Gunung dengan ketinggian 4.897 mdpl ini disebut merupakan salah satu trek paling sulit dilintasi karena hampir seluruhnya dipenuhi tumpukan es yang licin. Meski tidak mengenal malam, kawasan ini sangat ekstrem cuacanya.

Fransiska dan Mathilda akan berangkat dari Jakarta pada 21 Desember 2016 menuju Santiago Chile. Dua mahasiswi kelahiran Jakarta ini rencananya bakal tiba di Indonesia pada pertengahan Januari nanti.

Persiapan fisik dan mental menurutnya sudah dilakukan sejak delapan bulan ke belakang. Logistik juga tentu bagian terpenting karena keberangkatan ke Vinson Massif merupakan pendakian termahal selain Gunung Everest.

"Diperkirakan kisarannya ya bisa sampai Rp 3 miliar seluruhnya untuk dua orang ini," terangnya. Beberapa pihak turut mendukung keberangkatannya mulai dari anggaran dan perlangkapan lainnya.

Rektor Unpar Mangadar Situmorang mengaku bangga sekaligus waswas melihat dua mahasiswinya akan melanjutkan perjalanan berat untuk mengibarkan bendera Indonesia. "Tapi tetap ada asa, ada harapan, ada dukungan, sekaligus doa bahwa perjuangan semacam ini akan berhasil dengan sangat baik," kata Mangadar di tempat sama.

Dia meminta doa kepada semua pihak untuk mendoakan agar perjalanan Fransiska dan Mathilda berlangsung lancar. Yang terpenting, keduanya diharapkan kembali dengan selamat setelah menuntaskan misi menaklukkan gunung yang tidak mengenal malam itu.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya
Gunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya

Sebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Malang Taklukan Puncak Everest Demi Kibarkan Bendera Merah Putih, Sempat Ingin Menyerah
Kisah Warga Malang Taklukan Puncak Everest Demi Kibarkan Bendera Merah Putih, Sempat Ingin Menyerah

Pensiunan anggota Kopassus ini mengenang perjuangannya menaklukan puncak tertinggi dunia demi mengibarkan bendera merah putih.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apa Gunung Tertinggi di Bumi? Ternyata Bukan Everest, Ini Jawabannya
Apa Gunung Tertinggi di Bumi? Ternyata Bukan Everest, Ini Jawabannya

Gunung Everest sering diklaim sebagai gunung paling tinggi di dunia. Apakah benar adanya?

Baca Selengkapnya
Bintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti
Bintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti

Penemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Apakah Ada Gunung Baru yang Muncul Saat Ini?
Apakah Ada Gunung Baru yang Muncul Saat Ini?

Pertemuan lempeng tektonik adalah kunci dalam pembentukan gunung.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Baca Selengkapnya