Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Pembunuh Sopir Taksi Online di Garut Dituntut Hukuman Seumur Hidup

2 Pembunuh Sopir Taksi Online di Garut Dituntut Hukuman Seumur Hidup Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Dua terdakwa kasus pembunuhan sopir taksi online Yudi alias Jablay (26), yaitu JS alias Keling (33) dan D alias Abang (33) dituntut hukuman seumur hidup. Kedua terdakwa diketahui membunuh Yudi pada 30 Januari 2019, namun polisi baru menerima laporan keesokan harinya setelah warga menemukan jasad korban.

Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Garut, Dapot Dariarma mengatakan, tuntutan hukuman seumur hidup kepada para terdakwa karena mereka sangat keji saat membunuh korban.

"Sebelum memutuskan tuntutan, kami konsultasi dulu ke Kejati dan Kejagung. Semuanya sependapat dengan tuntutan ini," kata Dapot, Jumat (4/10).

Dapot berharap agar tuntutan yang dibuat itu bisa diterima oleh hakim dan menjadi efek jera bagi para terdakwa sehingga tidak mengulanginya kembali. Meski demikian, menurutnya putusan tergantung pada hakim yang memutuskannya.

Ia mengungkapkan bahwa aksi yang dilakukan oleh kedua terdakwa dinilai sangat tidak berperikemanusiaan dan tidak ada unsur yang meringankan keduanya.

"Kedua terdakwa sudah mengakui perbuatannya, kemungkinan ya itu saja yang meringankan," ucapnya

Aksi pembunuhan terhadap Jablay sendiri dipicu akibat kedua pelaku yang terlilit hutang. Keduanya kemudian merencanakan aksi kejahatan. Aksi dimulai dengan memesan mobil rental dan meminta diantar dari Bandung ke Garut.

Para pelaku sendiri diketahui mencari mobil rentalan dari internet dan bisa berkomunikasi dengan korban. Saat korban mengantarkan ke Garut, begitu sampai langsung dibunuh.

Aksi pembunuhan pelaku tergolong keji, di mana korban sempat dicekik lalu dipukul menggunakan kapak. Tidak selesai sampai di situ, tubuh korban kemudian digilas mobil lalu setelah diyakini meninggal jasadnya dibuang di salah satu jurang di Kecamatan Cikajang.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya