2 Pembunuh Sopir Taksi Online di Garut Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Merdeka.com - Dua terdakwa kasus pembunuhan sopir taksi online Yudi alias Jablay (26), yaitu JS alias Keling (33) dan D alias Abang (33) dituntut hukuman seumur hidup. Kedua terdakwa diketahui membunuh Yudi pada 30 Januari 2019, namun polisi baru menerima laporan keesokan harinya setelah warga menemukan jasad korban.
Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Garut, Dapot Dariarma mengatakan, tuntutan hukuman seumur hidup kepada para terdakwa karena mereka sangat keji saat membunuh korban.
"Sebelum memutuskan tuntutan, kami konsultasi dulu ke Kejati dan Kejagung. Semuanya sependapat dengan tuntutan ini," kata Dapot, Jumat (4/10).
Dapot berharap agar tuntutan yang dibuat itu bisa diterima oleh hakim dan menjadi efek jera bagi para terdakwa sehingga tidak mengulanginya kembali. Meski demikian, menurutnya putusan tergantung pada hakim yang memutuskannya.
Ia mengungkapkan bahwa aksi yang dilakukan oleh kedua terdakwa dinilai sangat tidak berperikemanusiaan dan tidak ada unsur yang meringankan keduanya.
"Kedua terdakwa sudah mengakui perbuatannya, kemungkinan ya itu saja yang meringankan," ucapnya
Aksi pembunuhan terhadap Jablay sendiri dipicu akibat kedua pelaku yang terlilit hutang. Keduanya kemudian merencanakan aksi kejahatan. Aksi dimulai dengan memesan mobil rental dan meminta diantar dari Bandung ke Garut.
Para pelaku sendiri diketahui mencari mobil rentalan dari internet dan bisa berkomunikasi dengan korban. Saat korban mengantarkan ke Garut, begitu sampai langsung dibunuh.
Aksi pembunuhan pelaku tergolong keji, di mana korban sempat dicekik lalu dipukul menggunakan kapak. Tidak selesai sampai di situ, tubuh korban kemudian digilas mobil lalu setelah diyakini meninggal jasadnya dibuang di salah satu jurang di Kecamatan Cikajang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur
Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnya