2 Lembu di Bahorok Dimangsa Harimau
Merdeka.com - Dua ekor lembu milik warga Bahorok, Langkat, Sumut, ditemukan mati dekat permukiman. Ternak itu diduga diserang harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang turun dari hutan.
Berdasarkan informasi dihimpun, bangkai lembu jantan dan betina dengan usia 1,5 tahun itu ditemukan di perladangan milik warga Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Bahorok, Jumat (25/12) sekitar pukul 07.30 WIB. Keduanya terpisah sekitar 100 meter. Didapati luka diduga bekas gigitan harimau di bagian leher dan belakang masing-masing ternak.
Lembu jantan yang mati milik, Brahmalem Depari (43), warga Desa Lau Damak. Sementara lembu betina milik Umur Sitepu (57), warga Desa Batu Katak, Bahorok.
Bangkai kedua lembu ditemukan Umur Sitepu. Ketika itu dia hendak berangkat dari rumah menuju ladang tempat dia menambatkan ternak yang jaraknya sekitar 150 meter.
Sesampainya di sana, dia tidak mendapati lembu miliknya. Dia melihat jejak seretan dan mengikutinya. Sekitar 150 meter dari sana dia menemukan bangkai lembunya. Tubuh belakang ternak itu sudah tidak utuh. Sementara luka juga ditemukan di bagian leher.
Saat memeriksa keadaan sekitar, Umur Sitepu kembali menemukan bangkai sapi betina milik Brahmalem Depari. Ditemukan luka bekas gigitan harimau, namun tubuh ternak itu masih utuh.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada aparat setempat dan diteruskan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut. Sejumlah langkah antisipasi pun dilakukan, termasuk memasang kamera pemantau.
"Petugas gabungan juga sudah meninjau lokasi kejadian. Ada tujuh kamera pemantau yang dipasang," ujar Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Sumut Teguh Setiawan.
Serangan harimau bukan yang pertama di kawasan Bahorok. Sekurangnya ada tiga peristiwa lain pada tahun ini. Mei 2020, lembu dan anjing milik warga Desa Lau Damak yang dimangsa. Lalu, pada 5 Oktober 2020, lembu milik warga Desa Samperaya jadi korban. Bulan lalu, seekor lembu milik warga Desa Bukit Lawang juga ditemukan mati diduga dimangsa si raja hutan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaNenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaBukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaMereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaKembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca Selengkapnya