18 Warga Serang Terpapar Covid-19 dari Pasien OTG Kabur saat Diisolasi
Merdeka.com - Jumlah warga terpapar Covid-19 melonjak di Kabupaten Serang, Banten, Jumat (12/6). Terhitung pada hari ini jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 32 orang, di antaranya merupakan poisitif baru akibat pasien positif corona Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kabur dari penjaringan Jakarta.
Diketahui pasien OTG seorang gadis berinisial JN, telah dinyatakan positif Covid-19 di Jakarta dan harus menjalani isolasi. Namun pasien kabur ke kampung halamannya di Kabupaten Serang pada Lebaran kemarin. Dan saat di Kampung halamannya, pasien itu tidak jujur bahwa dirinya telah dinyatakan positif Covid-19.
Saat berada di kampung halamannya, pasien OTG tersebut mengalami kecelakaan sepeda motor dan sempat mendapatkan penanganan di Puskesmas setempat. Akibatnya tenaga medis yang menanganinya saat kecelakaan dan warga yang menolong dinyatakan terpapar virus Corona usai dilakukan tes Swab.
"Mohon izin untuk kabupaten Serang hari ini penambahan signifikan sebanyak 32, dari 14 menjadi 46. Berasal dari Cluster Tirtayasa yang ditularkan dari 1 OTG asal penjaringan Jakarta yang kabur saat dinyatakan positif. Satu OTG tersebut menularkan sekitar 18 orang," ujar Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, melalu pesan singkat, Jumat (12/6).
Ati mengungkapkan ada tiga cluster penyebaran virus di Kabupaten Serang, yakni cluster pasien OTG kabur dari Jakarta, Cluster RS panggung rawi dan cluster lainnya.
"Sehingga di Kabupaten Serang sudah ada, lebih dari 3 cluster, trend kasus berpotensi resiko penularan yang besar oleh karena cluster/transmisi lokal yang terus berkembang, sebaran kasus meningkat, sehingga Kabupaten Serang menjadi zona merah, karena berpotensi penularan besar/berat," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya