17 Pasangan kumpul kebo, mesum di lokalisasi Kermil

Merdeka.com - Polisi mengamankan 17 pasangan mesum di lokalisasi Bangunsari, Surabaya, Jawa Timur. Padahal, tempat yang dikenal dengan kawasan prostitusi Kermil itu sejak lama ditutup pemerintah setempat karena sering dijadikan lokasi 'kumpul kebo.'

Menurut Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Lily Djafar, razia itu dilakukan dini hari tadi. "Mereka kami amankan dari dua losmen yang ada di kawasan Bangunsari yakni Losmen Lestari dan Srikandi," ungkap Lily kepada wartawan, Selasa (8/1) siang.

Lily menambahkan, meskipun kawasan lokalisasi itu telah ditutup, pihaknya terus melakukan pengawasan di daerah itu. Dan sejauh ini hasilnya cukup menggembirakan.

"Sejak diberlakukan peraturan dari Pemerintah Kota Surabaya yang menyatakan tempat ini, sudah tidak ada praktik prostitusi dalam bentuk apapun, maka kami berkewajiban untuk terus mengawasi lokalisasi Bangunsari ini," tegas Lily.

Lily menambahkan, berdasarkan laporan warga setempat, praktik prostitusi di Bangunsari kini tidak dilakukan di wisma. Melainkan di beberapa losmen.

"Hasilnya memang banyak pasangan mesum yang menginap di losmen-losmen tersebut," ujarnya.

Meski terjaring razia, 17 pasangan ini hanya dikenakan sanksi Tipiring (tindak pidana ringan). Mereka tidak ditahan, hanya dilakukan pendataan saja.

Sejak seminggu dilakukan razia, tercatat ada 55 pasangan mesum yang terjaring. "Ini sebagai tindak lanjut pasca lokalisasi tersebut tutup pemerintah setempat," jelas Lily.