1.358 Data Pemilih Pemilu 2019 di Purbalingga Berpotensi Bermasalah
Merdeka.com - Sebanyak 1.358 data pemilih Pemilu 2019 di Kabupaten Purbalingga berpotensi bermasalah. Mayoritas data bermasalah yakni pemilih potensi ganda sebanyak 749.
Ketua Bawaslu Imam Nurhakim mengatakan, potensi data pemilih bermasalah tersebut merupakan hasil pengawasan dan pencermatan Bawaslu Kabupaten Purbalingga terhadap Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan-2 ( DPTHP-2). Pengawasan dilakukan sejak ditetapkan DPHTP-2 pada tanggal 11 Desember 2018 sampai tanggal 17 Januari 2019.
Iman merinci bawaslu masih menemukan sejumlah data pemilih berpotensi bermasalah, antara lain pemilih potensi ganda sebanyak 749 data pemilih. Pemilih sudah meninggal sebanyak 380 data pemilih. Pemilih Invalid sebanyak 9 data pemilih. Pemilih di bawah umur sebanyak 1 data pemilih. Pemilih anggota Polri sebanyak 1 data pemilih.
"Ada pula pemilih pindah domisili sebanyak 158 data pemilih," katanya, Sabtu (19/1).
Kemudian data pemilih tidak dikenal sebanyak dua. Pemilih Potensi DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) sebanyak 8 data pemilih. Pemilih Potensi DPK (Daftar Pemilih Khusus) sebanyak 50 data pemilih.
"Data-data berpotensi bermasalah tersebut, Bawaslu Kabupaten Purbalingga telah merekomendasikan kepada KPU Kabupaten Purbalingga pada tanggal 17 Januari 2019 untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan," katanya.
Catur Sigit Prasetyo salah satu komisioner KPU Purbalingga Divisi Pemutahiran Data Pemilih (Mutarlih) mengatakan akan segera merapatkan hasil temuan Bawaslu.
"Besok Senin akan dirakorkan sesuai petunjuk di provinsi, karena terkait dengan aplikasi. Kita perbaiki manual dahulu," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilih Didominasi Kaum Milenial, Survei Terbaru Sebut Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaData per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan
Petugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga: Butuh 6 Persen Lagi untuk Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Airlangga menyebut saat ini dalam beberapa survei, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas mencapai 40-45 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Populi: Prabowo-Gibran 52,2 Persen, Anies-Muhaimin 22,1 Persen dan Ganjar-Mahfud 16,9 Persen
79,8 persen responden mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTurun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru LSI Denny JA, Ini Daftar Daerah yang Dikuasai Prabowo-Gibran di Atas 50%
Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya