Merdeka.com - Sebanyak 132 rumah di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang rusak diterjang angin puting beliung, Kamis (1/11). Kerusakan ringan hingga berat tersebar di 5 RT.

Semua rumah yang terkena puting beliung yang berlangsung selama 20 menit itu, atapnya terlepas dari tiang penyangga. Sementara rumah yang dindingnya terbuat dari bebak semuanya roboh.

Welmince Banfatin salah satu warga yang atap rumahnya terlepas mengatakan, peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba.

"Beta takut jadi beta peluk beta pu anak dua orang. Iya pokoknya angin keras, ini semua bapak dong lihat sendiri, seng seng rusak semua, kayu, pakaian semua basah," ujarnya.

Pemerintah setempat kini sedang mendata kerusakan bangunan yang ada, untuk segera mendirikan tenda, maupun memberikan bantuan berupa sandang dan pangan bagi para korban.

"Kerusakan itu hampir seluruh dari jumlah KK yang ada, rusak ringan dan rusak berat. Untuk sekarang kita belum rincikan mana yang rusak berat, mana yang rusak ringan karena kita masih dalam tahap pendataan. Sementara untuk tanggap darurat, kita akan menginformasikan kepada pimpinan dan kita sementara koordinasi dengan BPBD," Kata Kepala Bidang Bencana Dinas Sosial NTT, Daniel Telu.

Warga kini memilih mengungsi ke rumah keluarga mereka yang tidak terdampak. Tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Warga diimbau waspada terhadap angin kencang yang akhir-akhir ini sedang terjadi wilayah NTT.