11 Pelaku Pengedar Narkoba Diringkus di Karawang, 6 Orang Residivis
Merdeka.com - Satuan Narkoba Polres Karawang menangkap 11 tersangka pengedar narkotika dalam satu bulan terakhir. Dari tangan para pelaku polisi mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 562, 5 gram.
"Dalam satu bulan terakhir satuan narkoba polres Karawang mengungkap 10 kasus narkoba mengamankan dan menangkap 11 tersangka,"kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Senin (6/5).
Kapolres mengungkapkan, 11 tersangka tersebut ditangkap di sejumlah wilayah di Karawang. Dari 11 tersangka tersebut 6 diantaranya merupakan residivis dengan kasus yang sama.
"TKP semua di Karawang, dari 11 tersangka ada 6 residivis," katanya
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku berkomunikasi dengan calon pembeli dengan menentukan titik penyimpanan barang haram tersebut. Dengan sasaran calon pembeli dari semua kalangan.
"Mereka ini berkomunikasi kemudian barang akan disimpan di tempat yang telah dijanjikan," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya