11 Ekor babi potong asal Malaysia disita Satgas Pamtas
Merdeka.com - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Malaysia dari Yonif 131/Braja Sakti mengamankan 11 ekor babi yang sudah dipotong dan akan diselundupkan ke Kalimantan Barat. Babi yang sudah dipotong itu ditemukan saat kendaraan melintas di Pos Dalduk Entikong Jalan Malaysia-Indonesia, Senin (27/3) sekira pukul 4.00 WIB.
"Mobil tersebut satu unit mobil �kijang KB 1251 HL yang dikemudikan oleh warga Balai Karangan Kabupaten Sanggau berinisial DP (32) dan mobil minibus dengan nomor polisi Malaysia JEG 8258 dikendarai berinisial DY (35) mengangkut 11 ekor babi yang sudah dipotong seberat 2.200 kg yang tidak bisa menunjukan surat-suratnya," kata Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Tri Rana Subekti dalam keterangan tertulis di Pontianak, Kamis (30/3).
Dia mengungkapkan pengiriman hewan apapun harus memiliki dokumen atau surat yang sah atau resmi antara lain keterangan kesehatan hewan dari instansi terkait, atau dan dokumen lainnya, apalagi barang tersebut dari negara lain.
Sopir berinisial DP dan DY mengaku membeli babi di Malaysia dengan berat satu ekornya seberat 200 kilogram ikut diamankan.
"Satgas lalu menyarahkan daging babi itu ke Balai Karantina Wilayah Kerja Sanggau untuk penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaKedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaTotal ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaPenampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.
Baca Selengkapnya