Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1.093 Warga Kalteng Positif Covid-19, Jokowi Minta Gubernur Pakai Manajemen Krisis

1.093 Warga Kalteng Positif Covid-19, Jokowi Minta Gubernur Pakai Manajemen Krisis Presiden Jokowi didampingi Mentan SYL Tinjau Food Estate di Kapuas. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau posko penanganan Covid-19 di Kalimantan Tengah. Dalam kunjungannya Mantan Gubernur DKI menyoroti jumlah kasus positif Covid-19 di daerah tersebut mencapai 1.093, 393 perawatan, sembuh 634, dan 66 meninggal.

"Memang masih pada angka kecil. Tapi kalau angka yang masih kecil ini tidak dikendalikan dengan baik, manajemen krisis tidak dilakukan dengan tegas, rakyat tidak diajak semuanya untuk bekerja bersama-sama menyelesaikan. Hati-hati angka yang tadi saya sampaikan bisa bertambah banyak," kata Jokowi di Kalimantan Tengah, Kamis (9/7).

Sebab itu Jokowi minta hal tersebut tidak anggap enteng. Sebab virus corona kata dia bisa terkena siapa saja.

"Oleh sebab itu kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa kita ini menghadapi krisis yang tidak mudah," kata Jokowi.

Sebelumnya diketahui Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan data pasien positif virus corona di seluruh Indonesia. Per hari ini, Kamis (9/7) hingga pukul 12.00 Wib, untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta tercatat mencapai 13.488 orang.

Kenaikan pasien positif di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 284 orang. Sementara total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 2657 kasus.

"Kasus terkonfirmasi positif sebanyak 2.657 orang sehingga jumlah menjadi 70.736 (seluruh Indonesia)," tutur Yurianto di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur.

Adapun secara rinci adalah sebagai berikut:

Pasien Positif

1. Aceh 90 orang

2. Bali 2024 orang

3. Banten 1559 orang

4. Bangka Belitung 171 orang

5. Bengkulu 155 orang

6. Daerah Istimewa Yogyakarta 357 orang

7. DKI Jakarta 13488 orang

8. Jambi 122 orang

9. Jawa Barat 4843 orang

10. Jawa Tengah 5203 orang

11. Jawa Timur 15484 orang

12. Kalimantan Barat 347 orang

13. Kalimantan Timur 623 orang

14. Kalimantan Tengah 1096 orang

15. Kalimantan Selatan 3926 orang

16. Kalimantan Utara 214 orang

17. Kepulauan Riau 321 orang

18. Nusa Tenggara Barat 1444 orang

19. Sumatera Selatan 2475 orang

20. Sumatera Barat 785 orang

21. Sulawesi Utara 1468 orang

22. Sumatera Utara 2085 orang

23. Sulawesi Tenggara 500 orang

24. Sulawesi Selatan 6488 orang

25. Sulawesi Tengah 193 0rang

26. Lampung 203 orang

27. Riau 238 orang

28. Maluku Utara 1077 orang

29. Maluku 845 orang

30. Papua Barat 272 orang

31. Papua 2101 orang

32. Sulawesi Barat 130 orang

33. Nusa Tenggara Timur 121 orang

34. Gorontalo 286 orang

Pasien Sembuh

1. Aceh 54 orang

2. Bali 1171 orang

3. Banten 982 orang

4. Bangka Belitung 140 orang

5. Bengkulu 98 orang

6. Daerah Istimewa Yogyakarta 287 orang

7. DKI Jakarta 8645 orang

8. Jambi 81 orang

9. Jawa Barat 1811 orang

10. Jawa Tengah 1717 orang

11. Jawa Timur 5582 orang

12. Kalimantan Barat 308 orang

13. Kalimantan Timur 468 orang

14. Kalimantan Tengah 484 orang

15. Kalimantan Selatan 1149 orang

16. Kalimantan Utara 187 orang

17. Kepulauan Riau 280 orang

18. Nusa Tenggara Barat 924 orang

19. Sumatera Selatan 1224 orang

20. Sumatera Barat 655 orang

21. Sulawesi Utara 356 orang

22. Sumatera Utara 515 orang

23. Sulawesi Tenggara 292 orang

24. Sulawesi Selatan 2446 orang

25. Sulawesi Tengah 164 orang

26. Lampung 160 orang

27. Riau 216 orang

28. Maluku Utara 131 orang

29. Maluku 487 orang

30. Papua Barat 186 orang

31. Papua 1043 orang

32. Sulawesi Barat 90 orang

33. Nusa Tenggara Timur 91 orang

34. Gorontalo 227 orang

Meninggal Dunia

1. Aceh 3 orang

2. Bali 26 orang

3. Banten 80 orang

4. Bangka Belitung 2 orang

5. Bengkulu 14 orang

6. Daerah Istimewa Yogyakarta 9 orang

7. DKI Jakarta 671 orang

8. Jambi 1 orang

9. Jawa Barat 186 orang

10. Jawa Tengah 225 orang

11. Jawa Timur 1125 orang

12. Kalimantan Barat 4 orang

13. Kalimantan Timur 11 orang

14. Kalimantan Tengah 65 orang

15. Kalimantan Selatan 209 orang

16. Kalimantan Utara 2 orang

17. Kepulauan Riau 16 orang

18. Nusa Tenggara Barat 72 orang

19. Sumatera Selatan 114 orang

20. Sumatera Barat 32 orang

21. Sulawesi Utara 95 orang

22. Sumatera Utara 114 orang

23. Sulawesi Tenggara 9 orang

24. Sulawesi Selatan 209 orang

25. Sulawesi Tengah 6 orang

26. Lampung 12 orang

27. Riau 11 orang

28. Maluku Utara 34 orang

29. Maluku 17 orang

30. Papua Barat 4 orang

31. Papua 20 orang

32. Sulawesi Barat 2 orang

33. Nusa Tenggara Timur 1 orang

34. Gorontalo 16 orang.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup

Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya