1 Korban Ledakan KM Amelia di Sungai Mahakam Alami Patah Tulang Parah
Merdeka.com - Salah satu korban ledakan KM Amelia di dermaga Sungai Mahakam di Samarinda, Muhtar (20) mengalami banyak patah tulang. Dia menjalani operasi di RSUD AW Syachranie, Samarinda. Ledakan itu menewaskan Ramadhan (20), dini hari tadi.
Pascaledakan, Muhtar dan Ramadhan dilarikan ke RS Dirgahayu, Jalan Merbabu, Samarinda. Belakangan, kondisi Ramadhan memburuk akibat luka dan patah tulang yang dia derita. Sementara, Muhtar dirujuk ke RSUD AW Syachranie, untuk mendapatkan penangan medis lebih memadai.
"Pasien (korban ledakan KM Amelia) atas nama Muhtar siang tadi jalani operasi," kata Humas RSUD AW Syachranie Samarinda Arysia Andhina kepada merdeka.com, Rabu (6/2).
Arysia menerangkan, tidak ditemukan luka bakar pada fisik Muhtar, melainkan banyak patah tulang. "Banyak patah tulang dan luka robek di tulang paha, tulang kaki, tulang jari kaki kiri dan patah tulang kaki kanan. Juga kepala robek," ujar Arysia.
Pasien lainnya yang juga menderita luka bakar serius adalah Yordan (20). Dia dirawat di RS Hermina. "Dari tadi malam, ada rencana mau dirujuk ke AWS (RSUD Abdul Wahab Syachranie). Sejauh ini belum ada datang ke AWS," terang Arysia.
Jasad Ramadhan yang sebelumnya ada di RS Dirgahayu, kini berada di kamar jenazah RSUD AW Syachranie. "Ada orang tua Ramadhan datang. Tapi, sejauh ini belum ada permintaan visum dari kepolisian, dan identitas korban belum lengkap," demikian Arysia.
Diketahui, ledakan besar terdengar dari KM Amelia, kapal bermuatan sembako dan gas elpiji rute Samarinda menuju Bidukbiduk kabupaten Berau, saat bersandar di dermaga Sungai Mahakam, Selasa (5/2) malam. Seketika kapal hancur Satu orang tewas pascakejadian, dan sebab ledakan masih diselidiki polisi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Selengkapnya