Rasio Dana Murah BRI di 2022 Capai 66,7 Persen, Tertinggi Sepanjang Sejarah
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan rasio dana murah atau current account saving account (CASA) di 2022 sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Ini juga turut mempengaruhi cost of funds BRI yang juga rendah.
Direktur Utama BRI Sunarso menerangkan, ini jadi salah satu capaian positif perusahaan di tahun 2022. Sebagai bank yang berfokus pada UMKM, BRI mencatatkan liabilitas yang bersumber dari masyarakat sebanyak Rp 1.307,8 triliun atau tumbuh 14,9 persen.
"Liabilities yang tadi berupa dana masyarakat tadi Rp 1.307 triliun itu didominasi oleh dana murah, yang disebut Current Account Saving Account (CASA), yang porsinya mencapai 66,7 persen," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (28/3).
"Bagi BRI, porsi CASA 66,7 persen adalah CASA tertinggi sepanjang sejarah BRI selama ini," tambahnya.
Dengan tingginya CASA tadi, maka turut berpengaruh pada cost of funds perusahaan. Dampaknya adalah semakin turunnya cost of funds (COF) tersebut. Menurut catatannya, COF BRI juga menunjukkan kinerja terbaik sepanjang sejarah perusahaan.
"Oleh karena itu juga menghasilkan cost of fund yang terendah sepanjang sejarah. Yaitu kalau dikonsolidasi, cost of fund-nya 2,06 persen kalau bank only 1,78 persen," urai Sunarso.
BRI Grup Tumbuh 11,2 Perse
Pada kesempatan yang sama, Sunarso menerangkan kalau perseroan yang fokus pendanaan UMKM itu berhasil tumbuh 11,2 persen pada 2022 secara konsolidasi grup. Ini tercatat dari neraca balancid BRI di Desember 2022 mencapai Rp 1.865 triliun.
"Dan aset-aset itu mayoritas ditempatkan dalam bentuk kredit yang disalurkan kepada masyarakat dimana kredit kepada masyarakat mencapai 1139 triliun, itu tumbuh secara year on year 9,2 persen," ujarnya.
Dan kemudian aset-aset berupa kredit tadi dikelola sehingga menghasilkan tingkat Non Performing Loan (NPL) BRI di level 2,67 persen.
"Untuk bank yang fokusnya di UMKM NPL 3 persen ini saya kira membuktikan bahwa kita kelola aset kita berupa kredit itu dengan hati-hati dan pruden. Demikian juga masih menunjukkan level prudential kita bahwa terhadap NPL 2,67 persen itu pun kita sediakan cadangan 305,7 persen, cadangannya itu 3 kali daripada jumlah NPL. Sehingga kemudian, cost of credit kita manage di level 2,55 persen," bebernya.
Dengan kinerja yang cukup baik tadi, BRI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 51,4 triliun. Angka ini berarti tumbuh 67,1 persen dibanding 2021.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BPS: Harga Beras Naik 20 Persen, Kualitas Medium Dijual Rp14.162 per Kg
Kenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Berdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya
Nasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaBRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!
Berikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.
Baca SelengkapnyaRUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaBersama Layanan BRI Prioritas, Yuk Wujudkan Masa Depan Finansial yang Cerah
BRI menghadirkan kemudahan bagi nasabah terpilih untuk mendapatkan fasilitas perencanaan keuangan untuk nasabahnya melalui layanan BRI Prioritas.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnya