Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan transformasi terhadap perusahaan-perusahaan pelat merah. Sehingga segi kinerja keuangan maupun produktivitas kerja perusahaan meningkat cukup tajam.
Menteri BUMN, Erick Thohir dalam pembukaan State Owned Enterprises (SOE) International Conference 2022 pada awal pekan ini mengatakan, sejak tahun 2019 pihaknya telah melakukan transformasi BUMN secara terintegrasi yang hingga saat ini hasilnya telah mencapai 80 persen. Diharapkan dalam satu setengah tahun ke depan transformasi BUMN bisa mencapai 100 persen.
"Kerja keras BUMN dalam melakukan transformasi selama tiga tahun terakhir membuahkan hasil yang signifikan," ungkap Erick Thohir.
Transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN berdampak positif pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Dari sisi kinerja, pelayanan dan sumber daya manusia (SDM), Bank BTN terus menunjukkan peningkatan dalam tiga tahun belakangan.
Berbagai kerja sama telah dilakukan Bank BTN dengan BUMN lainnya seperti pembangunan rumah milenial dengan konsep hunian Transit Oriented Development (TOD) yang bersinergi dengan Perumnas, BUMN Karya serta PT KAI. Dengan transformasi dan sinergi yang dilakukan, Bank BTN berhasil meningkatkan kinerjanya.
Laba bersih Bank BTN terus mengalami kenaikan secara signifikan dari Rp209 miliar pada 2019, melonjak menjadi Rp1,6 triliun pada 2020, kemudian pada tahun 2021 naik lagi menjadi Rp2,37 triliun.
Sementara dari sisi aset jika pada 2019 baru sekitar Rp311 triliun, pada tahun 2020 naik menjadi Rp361 triliun dan pada 2021 melonjak menjadi Rp371 triliun. Hingga akhir September 2022 aset Bank Fokus Perumahan ini naik lagi menjadi Rp381 triliun.
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengungkapkan, keberhasilan transformasi perseroan tidak terlepas dari arahan yang dilakukan Kementerian BUMN untuk selalu meningkatkan kinerja dan proses bisnis dengan memperhatikan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).
"Peran Kementerian BUMN sangat besar dalam mendorong kemajuan BUMN termasuk Bank BTN yang fokus dalam pembiayaan rumah rakyat," tegasnya.
Menurut Haru, transformasi yang dicanangkan Kementerian BUMN membuat Bank BTN terus memberikan pelayanan terbaik untuk menjadi Bank Fokus Perumahan di Indonesia. Untuk menunjang hal tersebut, saat ini Bank BTN telah mengembangkan Digital Mortgage Ecosystem dengan membangun Super Apps dalam bidang perumahan.
Dengan Digital Mortgage Ecosystem, Bank BTN ingin menghubungkan berbagai sektor terkait perumahan dalam satu ekosistem yang tidak terpisahkan. Digital Mortgage Ecosystem Bank BTN siap mengakomodir empat aspek yang dibutuhkan pemilik rumah mulai dari aspek living, renting, buying dan selling.
Dalam aspek living, BTN akan membantu masyarakat dalam pengelolaan perumahan dan menyediakan marketplace untuk pembelian elektronik, bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Ada juga aplikasi pembayaran berbagai transaksi digital dengan kelengkapan virtual account dan QRIS. BTN sudah mengembangkan Aplikasi BTN Mobile dan juga BTN Smart Residence.
Transformasi yang dilakukan Bank BTN mendapatkan pengakuan dari lembaga internasional. Euromoney pada pertengahan Juli 2022 lalu menetapkan Bank BTN sebagai Best Asia’s Transformation Bank Tahun 2022 dalam ajang Euromoney Awards of Excellence 2022.
Euromoney menilai Bank BTN telah menjalani transformasinya dengan baik dan fokus pada perluasan bisnis berbasis ekosistem perumahan. Beberapa langkah transformasi yang dijalani Bank BTN telah menunjukkan hasil, di antaranya produk Tabungan BTN Investa dan Tabungan BTN Bisnis yang baru diluncurkan dapat membantu mengurangi biaya dana mahal.
Selain itu, sebut Euromoney, model operasional kantor cabang telah diubah untuk lebih berorientasi pada peningkatan jumlah simpanan dan fokus pada emerging affluent, dan hal tersebut sudah terlihat pada peningkatan rekening giro dan tabungan, yang tumbuh (dari basis rendah) sebesar 21,5 persen secara tahunan.
Bank BTN merupakan salah satu BUMN yang ikut menyukseskan perhelatan SOE International Conference 2022 di Bali. SOE International Conference mengangkat topik-topik strategis yang mendukung fokus pemerintah dalam perhelatan G20 2022, yaitu Digitalisasi, Transisi Energi, Inklusi Keuangan, dan Transformasi Kesehatan. Rangkaian SOE International Conference telah dihadiri lebih dari 1.000 peserta dari negara-negara anggota G20, di antaranya AS, Inggris, India, Australia, Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, dan Rusia, serta perwakilan negara non-G20, antara lain Spanyol, Uni Emirat Arab, Singapura, dan Belanda.
Advertisement
OJK Target Kredit Perbankan di 2023 Tumbuh 12 Persen
Sekitar 21 Jam yang laluTuntas Buyback Rp3 Triliun, BRI Tambah Lagi Rp1,5 Triliun
Sekitar 1 Hari yang laluJumlah Kelompok Mekaar Jadi AgenBRILink Terus Meningkat, Sinergitas Semakin Solid
Sekitar 1 Hari yang laluBank BTN Prioritas Wujudkan Masyarakat Memiliki Rumah
Sekitar 1 Hari yang laluTransaksi Capai Rp.1,3 Kuadriliun, Ini Sederet Fakta Mencengangkan AgenBRILink
Sekitar 2 Hari yang laluCiptakan Value Untuk Stakeholder, Begini Kunci BRI Konsisten Terapkan GCG
Sekitar 3 Hari yang laluBank FAMA Transformasi Jadi Bank Andalan UMKM
Sekitar 4 Hari yang laluBTN Sasar Pembiayaan KPR Sektor Swasta
Sekitar 4 Hari yang laluPesan Erick Thohir ke Bank BUMN: Kerja Harus Sat-Set, Tepat dan Cepat
Sekitar 4 Hari yang laluEkonomi Mulai Pulih, Realisasi Restrukturisasi Bank Mandiri Turun Tajam
Sekitar 6 Hari yang laluNaik 46 Persen, Laba Bank Mandiri Capai Rp41 Triliun Sepanjang 2022
Sekitar 6 Hari yang laluBank FAMA Siap Jadi Bank Digital, Beri Solusi Terkoneksi Bagi Nasabah
Sekitar 6 Hari yang laluBTN Masuk Jajaran Emiten dengan Tata Kelola yang Baik se-ASEAN
Sekitar 6 Hari yang laluBSM Umat Resmi Bertransformasi Jadi BSI Maslahat
Sekitar 1 Minggu yang laluPolisi Kirim Hasil Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI ke BPOM
Sekitar 36 Menit yang laluKreatif, Polisi Tuban Sulap Ratusan Knalpot Brong Sitaan Jadi Patung Kuda
Sekitar 45 Menit yang laluIni Jenis Pelanggaran yang Disasar Petugas saat Operasi Keselamatan Jaya 2023
Sekitar 46 Menit yang laluDua Jenderal TNI dan Polri Turun Tangan di Kasus Brimob Bentak Babinsa TNI AD
Sekitar 56 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluLupakan Kekalahan, PSS Alihkan Fokus Hadapi Persik di BRI Liga 1
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami