DPK Tumbuh Signifikan, Aset BPR Lestari Bali Capai Rp7,3 Triliun per Akhir 2021
Merdeka.com - PT BPR Lestari Bali mencatatkan posisi aset sebesar Rp7,3 triliun per akhir 2021. Angka ini tumbuh Rp905,3 miliar atau 14,1 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Dua tahun melewati masa krisis dan kondisinya pun masih sulit. Berkat kerja keras seluruh tim dan tentu saja kepercayaan nasabah dan masyarakat, kami bersyukur kami mampu menunjukkan tren positif dan menutup tahun 2021," kata Direktur Utama BPR Lestari Bali, Pribadi Budiono, Kamis (27/1).
Pertumbuhan aset ini didukung oleh Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh signifikan, yaitu berhasil tumbuh Rp1,2 triliun atau 27,3 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Dari sisi kredit, BPR Lestari Bali juga mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik yaitu tumbuh sebesar Rp416,6 miliar atau 10,6 persen.
"Pertumbuhan ini dapat dikatakan cukup baik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya," kata dia.
"Di situasi yang sulit ini, kami tetap berupaya untuk bisa membantu menggerakkan perekonomian, khususnya di Bali," sambungnya.
Peningkatan Modal Disetor
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), perusahaan sepakati akan ada peningkatan Modal Disetor Perseroan sebesar Rp100 miliar. Dengan demikian modal disetor perseroan meningkat dari Rp350 miliar menjadi Rp450 miliar.
Peningkatan modal ini akan dilakukan pada bulan Februari. Diharapkan rasio kecukupan modal (CAR) akan meningkat menjadi di kisaran 30 persen.
"Ini rasio kecukupan modal tertinggi sepanjang sejarah Lestari", kata Alex P. Chandra, CEO & Founder Lestari Capital (holding company Lestari Group) di tengah-tengah RUPS.
Kinerja positif juga ditunjukkan oleh seluruh BPR di bawah naungan Lestari Group di Pulau Jawa. Ke-6 BPR ini yaitu BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Banten (Tangerang), BPR Lestari Jateng (Solo), BPR Lestari Jabar (Bekasi), BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat), dan yang terbaru BPR Lestari Jogja (Yogyakarta). Aset total ke 6 BPR ini dilaporkan berada di angka Rp 1,5 Triliun.
"Total aset yang dikelola oleh BPR-BPR di Lestari Group mencapai Rp8,8 Triliun pada 31 Desember 2021," tutup Alex.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaKetua LPS menjamin peristiwa itu tidak sampai menimbulkan gejolak dalam sektor perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya