Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Pedro Martínez de la Rosa

Profil Pedro Martínez de la Rosa | Merdeka.com

Pedro de la Rosa merupakan pembalap Formula 1 kelahiran Barcelona, Spanyol, 24 Februari 1971. Ia memulai debutnya pada 7 Maret 1999. Karir pria dua orang anak ini dimulai pada ajang radio balap radio control saat usianya baru menginjak umur 12 tahun. Saat itu ia memenangkan gelar juara radio control Eropa berturut-turut pada tahun 1983 dan 1984. Tiga tahun berikutnya ia menjadi runner-up radio control dunia.

Memenangkan ajang radio balap membuat pria yang akrab disapa de la Rosa ini bergabung dengan ajang karting pertamanya pada tahun 1988. Setahun berikutnya ia mengikuti ajang perlombaan Formula Fiat Uno dan memenangkannya. Pada tahun 1990 ia bergabung dengan ajang Formula Ford dan kembali menjadi juara. Di tahun yang sama, ia bergabung dengan ajang Formula Renault dan berhasil memenangkan dua podium dari enam kali balapan. 

Pada tahun 1991, de la Rosa kembali mengikuti ajang Formula Renault dan memenangkan tiga podium dari sepuluh kali balapan dan menduduki peringkat keempat. Setahun berikutnya, ia memenangkan tiga kemenangan, empat podium dari empat belas balapan. Selain itu, ia juga memenangkan ajang Formula Renault Inggris dan Eropa secara bersamaan. Di tahun 1995, de la Rosa bergabung dengan tim F3 Jepang dan mendapatkan gelar juara umum serta duduk di peringkat ketiga pada GP Macau.Dua tahun berikutnya, pria yang menikahi Maria Ventos pada tahun 2001 ini mendapatkan gelar juara umum pada F3 Jepang dan memenangkan All-Japan GT Championship.

Meraih banyak kemenangan pada berbagai perlombaan membuat de la Rosa mendapatkan banyak tawaran untuk bergabung dengan beberapa tim. Pada tahun 1997 akhir, ia mendapatkan tawaran dari dua tim besar yakni Minardi dan Jordan. Namun, pada akhirnya ia memilih untuk bergabung dengan Jordan dan mendapatkan kemenangan pada GP Belgia 1998 Damon Hill.

Hanya sebentar bergabung dengan jordan, setahun berikutnya de la Rosa bergabung dengan tim Arrows. Namun, dua tahun ia bergabung dengan tim ini, ia tak satupun membawakan kemenangan di beberapa laga yang ia ikuti.

Gagal meraih kemenangan di tim Arrows, de la Rosa kembali bergabung dengan tim lain. Kali ini ia bergabung dengan Jaguar selama satu tahun. Sayang, kiprahnya di Arrows masih melekat, sehingga ia juga tak membawa kemenangan satupun untuk timnya dan terdepak.

Dua kali berpindah tim dengan kegagalan di tangan membuat de la Rosa kembali menganggur. Beruntung ia tak perlu berlama-lama untuk menganggur karena pada tahun 2003 ia kemudian bergabung dengan McLaren meski hanya duduk sebagai test driver. Pada tahun 2005, beruntung ia mendapatkan peran sebagai ganti Juan Pablo Montoya dan berhasil mendapatkan finish kelima dan lap tercepat.

Masih di McLaren, pada tahun 2006 ia mendapatkan kesempatan sebagai pembalap tetap McLaren dan berhasil menjadi runner up pada GP Hungaria. Selain itu, ia juga berhasil mencapai finish kelima pada GP Turki dan GP China serta finish ketujuh dan kedelapan pada GP Perancis dan Brazil.

Mendapatkan piala runner up pada GP Hungaria sayangnya tidak memuluskan karirnya sebagai pembalap tetap. Pada tahun 2007 hingga 2009 de la Rosa kembali menjadi test driver di McLaren.

Pada tahun 2010, de la Rosa bergabung dengan Sauber. Namun, karena ia tak mendapatkan kemenangan dan hanya mendapatkan poin di GP Hungaria dan finish ketujuh, akhirnya ia terdepak dan membuatnya bergabung dengan tim Pirelli sebagai test driver.

Satu tahun berselang, de la Rosa kembali bergabung pada McLaren dan kembali menduduki posisi sebagai tes driver. Pada GP Kanada 2011, ia sempat turun arena menggantikan Sergio Perez. Sayang, ia hanya mampu mencapai finish dengan urutan kedua belas.

Pada akhir tahun 2011, de la Rosa bergabung dengan tim HRT F1. Di sana, ia menandatangani kontrak sebagai pembalap inti selama dua tahun. 

Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan

Profil

  • Nama Lengkap

    Pedro Martínez de la Rosa

  • Alias

    Pedro de la Rosa

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Catalan, Spanyol

  • Tanggal Lahir

    1971-02-24

  • Zodiak

    Pisces

  • Warga Negara

    Spanyol

  • Istri

    Maria Ventos

  • Biografi

    Pedro de la Rosa merupakan pembalap Formula 1 kelahiran Barcelona, Spanyol, 24 Februari 1971. Ia memulai debutnya pada 7 Maret 1999. Karir pria dua orang anak ini dimulai pada ajang radio balap radio control saat usianya baru menginjak umur 12 tahun. Saat itu ia memenangkan gelar juara radio control Eropa berturut-turut pada tahun 1983 dan 1984. Tiga tahun berikutnya ia menjadi runner-up radio control dunia.

    Memenangkan ajang radio balap membuat pria yang akrab disapa de la Rosa ini bergabung dengan ajang karting pertamanya pada tahun 1988. Setahun berikutnya ia mengikuti ajang perlombaan Formula Fiat Uno dan memenangkannya. Pada tahun 1990 ia bergabung dengan ajang Formula Ford dan kembali menjadi juara. Di tahun yang sama, ia bergabung dengan ajang Formula Renault dan berhasil memenangkan dua podium dari enam kali balapan. 

    Pada tahun 1991, de la Rosa kembali mengikuti ajang Formula Renault dan memenangkan tiga podium dari sepuluh kali balapan dan menduduki peringkat keempat. Setahun berikutnya, ia memenangkan tiga kemenangan, empat podium dari empat belas balapan. Selain itu, ia juga memenangkan ajang Formula Renault Inggris dan Eropa secara bersamaan. Di tahun 1995, de la Rosa bergabung dengan tim F3 Jepang dan mendapatkan gelar juara umum serta duduk di peringkat ketiga pada GP Macau.Dua tahun berikutnya, pria yang menikahi Maria Ventos pada tahun 2001 ini mendapatkan gelar juara umum pada F3 Jepang dan memenangkan All-Japan GT Championship.

    Meraih banyak kemenangan pada berbagai perlombaan membuat de la Rosa mendapatkan banyak tawaran untuk bergabung dengan beberapa tim. Pada tahun 1997 akhir, ia mendapatkan tawaran dari dua tim besar yakni Minardi dan Jordan. Namun, pada akhirnya ia memilih untuk bergabung dengan Jordan dan mendapatkan kemenangan pada GP Belgia 1998 Damon Hill.

    Hanya sebentar bergabung dengan jordan, setahun berikutnya de la Rosa bergabung dengan tim Arrows. Namun, dua tahun ia bergabung dengan tim ini, ia tak satupun membawakan kemenangan di beberapa laga yang ia ikuti.

    Gagal meraih kemenangan di tim Arrows, de la Rosa kembali bergabung dengan tim lain. Kali ini ia bergabung dengan Jaguar selama satu tahun. Sayang, kiprahnya di Arrows masih melekat, sehingga ia juga tak membawa kemenangan satupun untuk timnya dan terdepak.

    Dua kali berpindah tim dengan kegagalan di tangan membuat de la Rosa kembali menganggur. Beruntung ia tak perlu berlama-lama untuk menganggur karena pada tahun 2003 ia kemudian bergabung dengan McLaren meski hanya duduk sebagai test driver. Pada tahun 2005, beruntung ia mendapatkan peran sebagai ganti Juan Pablo Montoya dan berhasil mendapatkan finish kelima dan lap tercepat.

    Masih di McLaren, pada tahun 2006 ia mendapatkan kesempatan sebagai pembalap tetap McLaren dan berhasil menjadi runner up pada GP Hungaria. Selain itu, ia juga berhasil mencapai finish kelima pada GP Turki dan GP China serta finish ketujuh dan kedelapan pada GP Perancis dan Brazil.

    Mendapatkan piala runner up pada GP Hungaria sayangnya tidak memuluskan karirnya sebagai pembalap tetap. Pada tahun 2007 hingga 2009 de la Rosa kembali menjadi test driver di McLaren.

    Pada tahun 2010, de la Rosa bergabung dengan Sauber. Namun, karena ia tak mendapatkan kemenangan dan hanya mendapatkan poin di GP Hungaria dan finish ketujuh, akhirnya ia terdepak dan membuatnya bergabung dengan tim Pirelli sebagai test driver.

    Satu tahun berselang, de la Rosa kembali bergabung pada McLaren dan kembali menduduki posisi sebagai tes driver. Pada GP Kanada 2011, ia sempat turun arena menggantikan Sergio Perez. Sayang, ia hanya mampu mencapai finish dengan urutan kedua belas.

    Pada akhir tahun 2011, de la Rosa bergabung dengan tim HRT F1. Di sana, ia menandatangani kontrak sebagai pembalap inti selama dua tahun. 

    Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan

  • Pendidikan

  • Karir

    - HRT F1, 2012-2012

    - McLaren dan sauber, 2011

    - Sauber dan Pirelli, 2010

    - McLaren, 2003-2009

    - Jaguar, 2001-2002

    - Arrows, 1999-2000

    - Jordan, 1998

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya