Wow Iritnya, Konsumsi BBM Daihatsu Rocky 1 Liter untuk 18 Km

Merdeka.com - All New Daihatsu Rocky resmi dipasarkan di Indonesia untuk menarik konsumen di segmen SUV. Berbeda dari Daihatsu Terios yang 7-seaters, Rocky yang 5-seaters menyasar konsumen SUV yang mementingkan stylish dan fitur-fitur ketimbang daya angkut.

Untuk sementara PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru memasarkan Daihatsu Rocky dengan mesin 1.0L Turbo dengan 5 varian. Mesin ini berkode 1KR-VET dengan konfigurasi 3-silinder. Mesin 1.2L belum dipasarkan dalam waktu dekat.

Pada jumpa pers secara daring hari ini (30/4), ADM mengklaim Rocky 1.0L Turbo selain menawarkan performa, juga konsumsi bahan bakar yang irit.

Anjar Rosjadi, Product Planning And Head Technical Service Division ADM, menjelaskan berdasarkan hasil tes internal dari tim Research and Development (R&D) ADM, konsumsi BBM mobil Low SUV ini berada di level 17- 18 kilometer per liter.

"Konsumsi bahan bakar itu hasil dari uji jalan dari Jakarta hingga Surabaya dan uji jalan di 24 jenis di lalu lintas normal Indonesia," kata Anjar.

Toshinori Edamoto, Presiden Direktur ADM, menjelaskan Rocky dipasarkan di Indonesia mengikuti tren SUV global. Daihatsu memperkenalkan Rocky sebagai mobil compact SUV berkapasitas 5 penumpang dengan desain stylish dan modern, yang cocok dan nyaman dikendarai pada berbagai kondisi jalan. Nama Rocky dipilih karena menggambarkan jiwa muda yang tangguh dan kuat.

Rocky adalah produk Daihatsu pertama di Indonesia yang mengusung teknologi DNGA (Daihatsu New Global Architecture). DNGA adalah platform terbaru yang dikembangkan dengan konsep: Kualitas Tinggi dengan Harga Terjangkau, Teknologi Terkini, serta memperhatikan hingga ke detail terkecil seperti ukuran, berat, harga, dan waktu untuk menghasilkan kendaraan yang lebih efisien.

“Daihatsu Rocky adalah produk kolaborasi ke-5 dari Daihatsu dan Toyota. Seperti kolaborasi sebelumnya, produk ini diproduksi di pabrik ADM. Research and Development ADM juga terlibat dalam pengembangannya, sehingga Rocky cocok dengan pasar Indonesia," ujar Edamoto-san.