Merdeka.com - Mercedes-Benz Indonesia masuk dalam keluarga besar Indomobil Group, setelah sekian lama berdiri sendiri.

Ini akibat Inchcape Motors Private Limited dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk membuat usaha patungan (joint-venture) dan penunjukannya untuk menjalankan kegiatan perakitan dan distribusi Mercedes-Benz AG di Indonesia.

Transaksi ini mencakup pengalihan 100 persen kepemilikan Mercedes-Benz AG di Indonesia, yang mana Inchcape mengambil alih 70 persen dan sisanya milik Indomobil.

Dengan demikian, Mercedes-Benz AG memutuskan mengalihkan kegiatan operasional PT Mercedes-Benz Indonesia (produsen kendaraan penumpang merek Mercedes-Benz) dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (importir kendaraan CBU dan distributor kendaraan penumpang merek Mercedes-Benz) kepada kemitraan baru tersebut.

Pengalihan ini ditujukan untuk memperkuat posisi Mercedes-Benz di Indonesia dan mengembangkan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia lebih lanjut. Caranya dengan menggandeng rekanan bisnis berpengalaman di bidang otomotif, dan pengalihan entitas produsen kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia serta distributor kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia.

Mercedes-Benz AG, Inchcape, dan Indomobil menandatangani perjanjian terkait jual-beli pabrik dan distributor Mercedes-Benz Indonesia.

Mercedes-Benz bersama dengan Inchcape dan Indomobil, sebagai pemilik baru, akan memastikan keberlanjutan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia dalam segala aspek.

Tujuannya memberikan keamanan jangka panjang dan transparansi tingkat tinggi bagi seluruh pemangku kepentingannya: proses produksi pada pabrik yang berlokasi di Wanaherang, Bogor akan terus berjalan tanpa gangguan; seluruh karyawan akan tetap bekerja dan diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaannya saat ini di bawah
kepemilikan baru; seluruh kebijakan terkait kepegawaian akan tetap sama dan patuh pada peraturan yang berlaku; dan juga seluruh pelanggan Mercedes-Benz di Indonesia akan terus mendapatkan produk dan layanan dengan kualitas terbaik sebagaimana diberikan oleh Mercedes-Benz selama bertahun-tahun.

Mercedes-Benz juga akan mendirikan perusahaan baru yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh Mercedes-Benz, untuk mendukung dan
mengarahkan pemilik baru.

Matthias Lührs, Head of Region Overseas Mercedes-Benz Cars, mengatakan kami melakukan restrukturasi bisnis dengan tujuan menguatkan posisi di pasar Indonesia, serta untuk berkembang dengan menggandeng rekanan berskala internasional yang kuat serta rekanan lokal berpengalaman bersama Inchcape dan Indomobil.

"Seluruh kepegawaian akan tetap berjalan saat ini, dan pelanggan kami akan terus dilayani. Kami percaya dengan potensi yang sangat besar di pasar Indonesia, dan maka itu kami senang dapat bekerja sama dengan rekanan yang dapat diandalkan untuk kelanjutan bisnis kami. Kami melihat kembali pengalaman kami bekerja sama dengan Inchcape, rekanan yang kuat dan kompeten, dan kami bersemangat untuk memperdalam kerja sama yang telah terjalin dengan langkah penting
ini,” ujar Luhrs dalam rilisnya, kemarin.

Sementara Ruslan Kinebas, Inchcape’s APAC CEO, menambahkan pihaknya senang untuk mengembangkan sayap di Indonesia dengan pengalihan kegiatan usaha Mercedes-Benz Indonesia ke usaha patungan kami dengan Indomobil. Yang mana dengan Indomobil kami telah memiliki kerja sama distribusi yang kuat di Indonesia.

"Kami menantikan pengembangan lebih jauh dari bisnis Mercedes-Benz dengan menggabungkan pengetahuan lokal dan kapabilitas digital serta data kami. Pengembangan ini merupakan bukti dari Inchcape sebagai rekanan pilihan Mercedes-Benz, sebagai optimalisasi kinerja global mereka,” jelasnya.

Sementara Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama Indomobil, menyatakan kami percaya dengan keterlibatan kami sebagai entitas lokal yang kuat dalam kerja sama dengan entitas otomotif global Inchcape dan Mercedes-Benz dapat terus berkembang di Indonesia dan mendukung pemerintahan Republik Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif nasional ke depan.