Gaikindo: Mobil Listrik Makin Populer di Indonesia, Ini Buktinya!
Merdeka.com - Baru-baru ini pemerintahan Presiden Joko Widodo menerbitkan Instruksi Presiden No 7/2022 mengenai penggunaan kendaraan bermotor listrik bagi berbagai instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta kementerian dan lembaga termasuk BUMN.
Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), inpres itu merupakan suatu kewajaran, karena memang wewenang pemerintah. Apalagi hal ini sejalan dengan wawasan Asosiasi dan industri otomotif nasional.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan kendaraan listrik semakin populer di Indonesia saat ini. Ini dibuktikan dari hasil penjualan mobil listrik di pameran GIIAS pada Agustus lalu.
Eksistensi mobil listrik sebagai kendaraan masa depan di Indonesia semakin nyata. PadaGIIAS Agustus 2022, selama 11 hari telah total terjual 1.594 unit kendaraan bermotor listrik, termasuk 320 mobil hybrid dan 1.274 unit mobil listrik berbasis baterai (BEV).
"Penjualan selama 11 hari tersebut melampaui total penjualan kendaraan bermotor listrik sepanjang 2021,” kata Nangoi dalam keterangannya, Jumat (23/9).
Kata Nangoi, pameran GIIAS 2022 juga menampilkan jumlah merek dan varian kendaraan bermotor listrik terbanyak dibandingkan pameran otomotif di Indonesia selama ini.
Kendaraan bermotor listrik, seperti HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle), FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) atau kendaraan bermotor yang menggunakan hydrogen sebagai bahan bakarnya adalah kendaraan bermotor masa depan yang saat ini keberadaannya semakin nyata.
BEV Produksi Lokal
Saat ini industri otomotif Indonesia menyediakan kendaraan bermotor listrik hasil produksi dalam negeri, anggota Gaikindo, termasuk jenis kendaraan penumpang maupun komersial ringan, dalam rentang kisaran harga Rp 200-300 juta, Rp 400-600 juta, dan di atas Rp 600 juta. Ketersediaan merek dan varian kendaraan bermotor listrik tersebut akan terus dikembangkan dan disesuaikan dengan arah kebijakan pemerintah.
"Yang harus dicermati saat ini adalah tantangan industri otomotif Indonesia ke depannya, yakni untuk terus meningkatkan jenis dan jumlah kendaraan bermotor listrik yang diproduksi di Indonesia, serta terus berkontribusi sebagai salah satu industri pahlawan devisa negara. Tantangan kita bersama adalah terus mengembangkan industri otomotif Indonesia secara global,” pungkas Nangoi.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaGebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaIni Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM
Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaMobil Dinas di Ibu Kota Nusantara Hanya untuk Presiden dan Wapres serta Menteri, Selebihnya Naik Sepeda dan Jalan Kaki
Nantinya untuk kebutuhan menggunakan mobil di IKN pun jadi tidak ada atau sangat minim sekali.
Baca SelengkapnyaPengguna Motor Listrik Tidak Bisa Ikut Mudik Gratis, Begini Penjelasan Kemenhub
Program motis ini tidak berlaku bagi pengguna motor listrik.
Baca SelengkapnyaUMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya