Bangun 200 stall, kapasitas bengkel Mitsubishi meroket jadi 150 ribu unit per bulan

Merdeka.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia, meraih peringkat pertama dalam Studi Indonesia Mass Market Customer Service Index (CSI) 2018 versi JD Power. Mitsubishi Motors Indonesia meraih skor tertinggi; 817 poin, untuk layanan purnajual dibandingkan merek otomotif lain di Indonesia.

Meski yang terbaik di layanan purnajual, Mitsubishi Motors Indonesia tidak cepat puas dan berhenti bergerak. Pabrikan otomotif asal Jepang ini tetap melakukan ekspansi bengkel, salah satu layanan purnajual.

Arlan Marzuki, Head of Aftersales and CS Operation Group MMKSI, mengungkapkan rencana perusahaan meningkatkan kapasitas bengkel Mitsubishi di masa mendatang. Pada tahun fiskal 2018 yang berakhir Maret 2019, pihaknya akan membangun bengkel baru dengan tambahan kapasitas stall sebanyak 200 stall.

Berdasarkan data Merdeka.com, MMKSI berencana membangun 28 diler baru, sehingga total diler yang dimilikinya menjadi 143 diler pada tahun fiskal 2018. Saat ini jumlah diler Mitsubishi Indonesia mencapai 122 outlet.

Dengan tambahan 200 stall tersebut, maka jumlah kendaaraan yang dapat dirawat di bengkel resmi Mitsubishi Indonesia meningkat menjadi 150 ribu unit per bulan. Jumlah ini naik signifikan dari sebelumnya yang 12 ribu unit per bulan.

"Kapasitas bengkel resmi ini akan terus ditingkatkan, karena mobil Mitsubishi Xpander mencatat penjualan yang sangat baik," ungkapnya di Jakarta, baru-baru ini.

Selain itu, pihaknya juga akan menambah jumlah mekanik menjadi 2.000 mekanik dari saat ini 1.700.

MMKSI meraih skor tertinggi untuk layanan purnajual di Indonesia dalam studi JD Power terhadap 2.827 responden pemilik kendaraan yang melakukan pembelian pada periode Maret 2015 hingga Juli 2017 dan melakukan servis kendaraan di diler pada Periode Maret 2017 hinga Juli 2018.

Mitsubishi Motors meraih peringkat tertinggi di antara brand otomotif lainnya, dengan capaian skor sebesar 817 poin. Terdapat lima faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan ketika melakukan perbaikan kendaraan di diler, yaitu: Kualitas Service (24%), Inisiasi Service (20%), Pengambilan Kendaraan yang telah di service (19%), Service Advisor (19%) dan fasilitas service (18%). Kepuasan pelanggan diukur pada skala 1.000 poin, dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan kepuasan yang lebih tinggi