Asap Riau potensi batalkan Grand Prix F1 di Singapura
Merdeka.com - Sepertinya efek dari asap yang melanda Riau dan Kalimantan Selatan tidak hanya pada kesehatan penduduk Indonesia, namun lebih dari itu.
Salah satu situs Malaysia, Paultan, melaporkan bahwa dampak dari kabut asap Riau dan Kalimantan Selatan akan berpengaruh pada kelangsungan Grand Prix Formula One di Singapura yang bakal digelar 18-20 September mendatang.
Singapore's National Environment Agency (NEA) mengungkapkan pada BBC bahwa tingkat Pollutant Standard Index negara sedang tidak sehat. Itu pun masih akan terus terjadi hingga minggu depan.
Hingga beberapa jam lalu dikabarkan indeks udara menunjukkan angka 159 yang berarti berada di zona 'tidak sehat', seperti yang dikutip dari Paultan (14/9).
Situs NEA mengatakan bahwa kondisi saat ini kemungkinan besar akan tetap sama hingga dua hari ke depan. Ada kemungkinan buruk jika arah angin beringsut ke arah Singapura secara terus menerus. Gelara GP Formula 1 bisa saja dibatalkan karena jarak pandang dan juga masalah kesehatan para pembalap.
Hingga kini belum ada kepastian dari pihak penyelenggara F1. Jika ditunda, maka mereka harus menunggu hingga situasi benar-benar sehat atau mencoba melompati jadwal ke jadwal berikutnya. Namun sepertinya itu tidaklah mungkin. Jalan satu-satunya adalah menunda hingga cuaca mendukung untuk balapan.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaSungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca Selengkapnya