Pertama kalinya karateka Indonesia raih emas di kejuaraan dunia
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo membuka secara resmi Kejuaraan Karate Dunia ke-9 World Junior, Cadet dan Under-21 tahun 2015 di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) Hall 5 Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten.
Sebanyak 1.912 Karateka dari 101 negara akan berlaga di 35 nomor kejuaraan yang berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 12 sampai 15 November 2015. Indonesia menurunkan 35 Karateka untuk semua nomor yang dipertandingkan di tiga kategori, yaitu Kadet (14-15), Junior (16-17) dan U-21.
Yang membanggakan, Atlet Karate Indonesia atas nama Ahmad Zigi Zaresta Yudha berhasil meraih medali emas. Dalam pertandingan tersebut Atlet berusia 17 tahun itu berhasil menyisihkan Atlet Karate Spanyol Xabier Pareda Elorduy pada babak final dalam katagori Kata Junior Putra.
Dari 5 wasit yang memimpin memberikan skor 3:2 untuk Indonesia. Keberhasilan ini disambut gegap gempita para penonton.
Informasi dari Puspen TNI, ini merupakan mendali emas pertama sejak keikutsertaan Indonesia mengikuti kejuaraan karate tingkat dunia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iwan Fals menyukai olahraga bela diri sejak muda hingga menjadi atlet karate.
Baca SelengkapnyaTepat pada 11 Agustus kemarin, peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii, berulang tahun.
Baca SelengkapnyaSosoknya viral karena menyentil balik pernyataan mantan presiden ke lima Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Orang yang melakukan sparring dengan korban sudah menyerahkan diri ke Polresta Sleman.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaIa disebut sebagai tokoh penting bagi dunia militer dan olahraga di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Lisa telah membawa nama baik Indonesia dengan sejumlah prestasi yang sangat membanggakan.
Baca SelengkapnyaAtlet pada zaman Romawi dan Yunani kuno tidak hanya dihargai karena prestasinya, tetapi juga keringatnya.
Baca Selengkapnya