Bona-Ahsan tersingkir di perempat final
Merdeka.com - Pupus sudah harapan Indonesia meraih medali di nomor ganda putra bulutangkis Olimpiade 2012 London. Satu-satunya ganda putra Indonesia Bona Septano-M Ahsan tumbang di perempat final dari ganda Korsel Chung Jae Sung-Lee Yong Dae.
Dalam partai di Wembley Arena, Kamis (2/8), Bona-Ahsan kalah dua set langsung. 12-21, 16-21. Bona-Ahsan kalah dalam pertarungan selama 44 menit.
Pada set pertama, Bona-Ahsan kurang bisa memberi perlawanan berarti. Mereka gampang didikte pasangan Korsel. Bona-Ahsan kalah 12-21 dalam waktu 20 menit.
Pada set kedua, Bon-Ahsan mencoba bangkit. Inisiatif serangan berhasil dipegang. Hanya saja, defense pasangan Korsel luar biasa. Dalam posisi terjatuh, berkali-kali Chung-Lee berhasil mengembalikan bola. Bahkan poin ke-20 berhasil diambil pasangan Korsel itu dengan cara akrobatik. Chung menerima bola dalam posisi terjatuh yang gagal dikembalikan Ahsan.
Pada semifinal pasangan Korsel akan menghadapi duet Denmark, Carsten Mogensen-Mathias Boe. Paa semifinal lain, bertemu dua ganda papan atas dunia Cai Yun-Fu Haifeng (China) dengan Koo Kien Keat-Tan Bon Heong (Malaysia).
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik
Baca SelengkapnyaTepat pada 11 Agustus kemarin, peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii, berulang tahun.
Baca SelengkapnyaKabar membanggakan kali ini datang dari olahraga panjat tebing. Desak Made Rita, atlet putri Indonesia menjadi juara dunia dan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia disebut sebagai tokoh penting bagi dunia militer dan olahraga di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 terasa spesial untuk Timnas Indonesia U-23. Sebab, Tim Garuda Muda selangkah lagi berlaga ke Olimpiade 2024 Paris.
Baca SelengkapnyaPeraih 3 medali Olimpiade cabang olahraga angkat besi ini meninggal dunia pada Minggu (14/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaFajar/Rian berhasil memenangkan pertandingan final melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dua gim langsung.
Baca SelengkapnyaDengan berstatus tim debutan, Garuda Muda sukses mencetak sejarah di Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 melaju ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 merupakan hasil kerja keras dan displin para pemain di skuad Garuda Muda.
Baca Selengkapnya