Merdeka.com - Setiap tahunnya, kualitas para petenis profesional dunia benar-benar dijajal dalam seri ajang Grand Slam. Tak jarang, rekor baru tercipta lewat pertandingan-pertandingan dalam turnamen tersebut. Ada kejutan-kejutan menarik seperti junior mengalahkan senior, sampai dengan rekor servis tercepat. Mengenai hal yang terakhir disebut, berikut adalah 7 rekor servis tenis tercepat di dunia, yang dilansir dari The Richest. Beberapa petenis ini boleh saja belum mencapai puncak karir, namun torehan rekor mereka tak bisa dianggap remeh.
Ryan Harrison adalah petenis muda asal Amerika Serikat, yang sempat meraih ranking 43 di tahun 2012 lalu, sebelum akhirnya merosot turun ke peringkat 100-an. Usia Ryan masih 22 tahun saat ini, jadi dia masih memiliki banyak waktu untuk kembali merangkak naik dalam jajaran petenis papan atas dunia. Di tahun 2013 lalu, Ryan berhasil mencetak rekor dengan melakukan servis berkecepatan 244,62 km/jam dalam turnamen Western and Southers Opens. Penonton di lapangan saat itu pun langsung terpukau.
Selanjutnya, ada Joachim Johansson yang juga menyandang rekor kecepatan servis ini. Petenis Swedia yang berjuluk 'Pim-Pim' ini mencatat salah satu rekor servis tercepat di dunia ini di tahun 2004, pada ajang Davis Cup. Di tahun itu juga, Pim-Pim sempat meraih prestasi di U.S. Open dengan melaju hingga semifinal sebelum akhirnya dikalahkan oleh Lleyton Hewitt. Sayangnya, momentum tersebut tak berlanjut pada karir yang cemerlang. Kini Pim-Pim berada di peringkat 600-an dalam perankingan tenis dunia.
Advertisement
Roscoe Tanner adalah petenis asal Amerika Serikat yang menikmati kejayaan karir profesionalnya di tahun 70-an. Sebelum akhirnya pensiun, Roscoe menduduki peringkat 4 dunia selama lebih dari satu tahun. Karirnya yang cenderung stabil dan tanpa kejutan besar tiba-tiba jadi berwarna ketika Roscoe melancarkan servis berkecepatan 246,23 km/jam pada babak final turnamen Palm Springs di tahun 1978. Servis itu pun menjadi pertanda kemenangan Roscoe, yang akhirnya mengalahkan 'raksasa' Raul Ramirez dan meraih gelar juara Palm Springs.
Roscoe memutuskan untuk pensiun di tahun 1985 dan itulah rekor servis tercepat yang pernah dia capai seumur hidupnya.
Andy Roddick memang tidak memiliki karir secemerlang Roger Federer ataupun Rafael Nadal. Namun, namanya pernah tercatat sebagai petenis dengan rekor servis tercepat di dunia hingga tahun 2011 lalu. Setelah sempat memenangkan ajang U.S. Open di tahun 2003, Andy mengalami jatuh bangun karir yang tidak enteng. Dalam kondisi merangkak menuju puncak tersebut, Andy mengejutkan publik tenis dunia dengan melesatkan servis tercepat pada pertandingan Davis Cup tahun 2004. Pada saat melakukan servis ini, Andy memusatkan seluruh keseimbangannya pada kaki, sehingga tangannya menjadi lebih kuat mengayun memukul bola.
Advertisement
Petenis muda asal Kanada, Milos Raonic, berhasil mengalahkan rekor Andy Roddick sebagai pemegang servis tercepat di dunia. Pria yang saat ini masih tangguh di lapangan ini melesatkan bola berkecepatan 249,93 km/jam pada pertandingan Rogers Cup tahun 2012 lalu. Milos, yang memulai karir profesional di tahun 2007, percaya bahwa rekor tersebut adalah pertanda baginya untuk bisa bertahan lama dan disegani di ajang tenis dunia. Anggapan tersebut tidak salah, terbukti hingga saat ini Milos belum pernah tergelincir dari posisi 10 besar dunia. Menurut update dari ATP World Tour, kini Milos sedang menduduki peringkat 9.
Jerzy Janowicz dan Ivo Karlovic adalah pemegang rekor servis tercepat selanjutnya. Yang pertama, Jerzy Janowich, mencatat rekor ini di tahun 2012 lalu saat menjalani ATP World Tour, di turnamen Pekao Sczcecin Open di kampung halamannya sendiri, Polandia. Dengan servis berkecepatan 251,06 km/jam, Jerzy membuat mata publik tenis dunia tertuju padanya. Dia terbukti mampu membawa raihan ini sebagai 'obat kuat' untuk karirnya, dengan meraih peringkat 14 dunia di tahun 2013 lalu. Usianya masih muda, 23 tahun, jadi jalan karir yang panjang masih terpampang di depan mata.
Yang kedua, ada Ivo Karlovic. Petenis asal Kroasia ini mencatat rekor servis yang menakjubkan di tahun 2011, pada turnamen Davis Cup. Pemegang 5 gelar Grand Slam ini sudah terhitung veteran di ajang tenis dunia, dengan usia 35 tahun. Namun, dengan tinggi badan yang 'langka' untuk seorang petenis, 208 cm, keunikan servis Ivo masih bisa terus membawanya ke posisi terbaik.
Advertisement
Siapa sebenarnya Albano Olivetti? Petenis muda pendatang baru asal Prancis ini memang belum banyak dikenal orang. Namun, penikmat tenis dunia sejati pasti tahu sosok baru ini. Albano sudah pernah mempersulit langkah Mardy Fish, petenis papan atas dunia saat, pada sebuah turnamen beberapa tahun yang lalu. Kemudian, Albano kembali membuktikan diri sebagai bintang baru yang patut diwaspadai, dengan mencatatkan rekor servis berkecepatan 257,5 km/jam dalam turnamen Internazionali Trofeo Lame Perrel-Faip di tahun 2012 lalu. Usianya masih 22 tahun, dan kini dia menempati rangking 161 dunia. Jalan masih panjang, Albano.
Samuel Groth mencatatkan rekor sebagai petenis dengan servis paling cepat di dunia saat ini, lewat turnamen Busan Open Challenger Tennis di tahun 2012 lalu. Hingga kini, belum ada lagi petenis yang bisa memecahkan rekor ini. Kini, Sam sedang menduduki peringkat 136 dunia pada April tahun ini. Petenis asal Australia itu digadang-gadang sebagai pemain yang berbahaya untuk tahun-tahun mendatang, karena performanya yang terus menanjak dari tahun ke tahun. Bukan tidak mungkin, beberapa tahun lagi Sam akan bisa memecahkan rekor kecepatan servis miliknya sendiri.
Dedikasi dan sedikit percikan keberuntungan membawa para petenis ini pada raihan rekor fantastis.
Advertisement
Hobi Main Badminton? Begini Cara Pilih Sepatu yang Tepat Biar Bebas Cedera
Sekitar 2 Minggu yang laluTurnamen Jhonlin Badminton Club VI Rampung, Diikuti 193 Atlet Muda Kalimantan Selatan
Sekitar 1 Bulan yang laluSepi Job, Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah, Ini kata Brigjen Pol Krishna Murti
Sekitar 1 Jam yang laluKabar Terbaru Polwan Cantik Nina Oktoviana, Raih Penghargaan Tertinggi PBB di Afrika
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Baik Cari Orang di Jalan yang Hafal Teks Proklamasi, Ending-nya Tak Terduga
Sekitar 2 Jam yang laluSahabat Ungkap Fakta AKP Rita Yuliana Sebenarnya, Terungkap Statusnya Sekarang
Sekitar 3 Jam yang laluKomnas Perempuan Masih Berusaha Minta Keterangan dari Istri Ferdy Sambo
Sekitar 59 Menit yang laluAlasan LPSK Tak Ingin Membuat Laporan Soal Amplop dari Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluKomnas HAM Susun Laporan Temuan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluSoal Kasih Amplop Cokelat Tebal ke LPSK, Ini Klarifikasi Kubu Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluKomnas Perempuan Masih Berusaha Minta Keterangan dari Istri Ferdy Sambo
Sekitar 59 Menit yang laluKomnas HAM Susun Laporan Temuan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluKomisi III Panggil Polri, Komnas HAM dan LPSK Terkait Kematian Brigadir J Kamis Ini
Sekitar 1 Jam yang laluSoal Kasih Amplop Cokelat Tebal ke LPSK, Ini Klarifikasi Kubu Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluKomnas Perempuan Masih Berusaha Minta Keterangan dari Istri Ferdy Sambo
Sekitar 59 Menit yang laluSoal Kasih Amplop Cokelat Tebal ke LPSK, Ini Klarifikasi Kubu Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluPelanggar Kode Etik Kasus Brigadir J Bertambah jadi 35 Anggota
Sekitar 16 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluJerman Diminta Segera Suntikkan Vaksin Cacar Monyet, Kasus Sudah 2.110
Sekitar 3 Minggu yang laluIni Syarat Wajib Masuk Grand Launching JIS
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Program Bulan Imunisasi pada Anak Berbahaya
Sekitar 3 Minggu yang laluJalan Panjang Mewujudkan Kemandirian Vaksin Rotavirus di Indonesia
Sekitar 1 Bulan yang laluBelakangan Makin Banyak Warga AS Ubah Sikap Jadi Anti-Vaksin, Alasannya Mengejutkan
Sekitar 1 Bulan yang laluAntisipasi PMK, Sapi-Sapi di Kota Bogor Disuntik Vaksin
Sekitar 1 Bulan yang laluReaksi Balita di Amerika Serikat Saat Terima Suntikan Vaksin Covid-19
Sekitar 1 Bulan yang laluBRI Liga 1: Soal Spaso, Stefano Teco Bisa Coba Dengarkan Keinginan Suporter Bali United
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami