Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Kjetil André Aamodt

Profil Kjetil André Aamodt | Merdeka.com

Kjetil André Aamodt adalah mantan pemain ski Alpine berkebangsaan Norwegia. Pria kelahiran Oslo pada tanggal 2 September 1971 ini menjadi satu-satunya pemain ski Alpine yang memenangkan 8 medali Olimpiade dan telah memenangkan 5 kejuaraan dunia dengan memperoleh medali emas serta 21 Kejuaraan Dunia Piala untuk kategori single player. Seperti yang telah diketahui, Aamodt berpartisipasi hampir si seluruh kategori ski Alpine baik di World Cup maupun di World Championships.

Dengan berbagai prestasinya, Aamodt menjadi salah satu diantara lima orang atlit ski Alpine pria yang telah memenangkan perlombaan di seluruh kategori permainan dalam World Cup. Jika seluruh medali yang Aamodt dapatkan dari kurang lebih 20 pertandingan baik dalam World Cup maupun di World Championships maka ini akan membuat Aamodt menjadi pemain terbaik dengan perolehan medali terbanyak sepanjang masa.

Aamodt pernah menjadi pemain ski termuda sekaligus pernah menjadi pemain ski Alpine tertua yang memenangkan medali emas di Olimpiade. Selama hampir enam tahun, dia memimpin klasemen pemain Marathon World Cup dengan perolehan nilai total 13,252 poin yang dia kumpulkan dari tahun 2006 hingga 14 Maret 2012 ketika akhirnya posisinya digeser oleh pemain ski Austria bernama Benyamin Raich menyalip dia saat bertanding menuruni bukit di Piala Dunia 2012, Schladming.

Dengan memenangkan perlombaan Super-G pada 2006 Olimpiade, Aamodt menjadi pemain ski alpine pertama laki-laki untuk memenangkan empat medali emas di Olimpiade. Aamodt memiliki 19 medali Olimpiade. Namun sayangnya pada bulan Agustus 2003, salah satu medalinya dicuri ketika disimpan di rumah ayahnya. Beberapa bulan kemudian, medali yang dicuri ini akhirnya berhasil ditemukan setelah diumumkan melalui internet. Aamodt memutuskan untuk pensiun dan mengumumkan langsung melalui televisi pada tanggal 6 Januari 2007.

 

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Kjetil André Aamodt

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Oslo, Norwegia

  • Tanggal Lahir

    1971-09-02

  • Zodiak

    Virgo

  • Warga Negara

  • Biografi

    Kjetil André Aamodt adalah mantan pemain ski Alpine berkebangsaan Norwegia. Pria kelahiran Oslo pada tanggal 2 September 1971 ini menjadi satu-satunya pemain ski Alpine yang memenangkan 8 medali Olimpiade dan telah memenangkan 5 kejuaraan dunia dengan memperoleh medali emas serta 21 Kejuaraan Dunia Piala untuk kategori single player. Seperti yang telah diketahui, Aamodt berpartisipasi hampir si seluruh kategori ski Alpine baik di World Cup maupun di World Championships.

    Dengan berbagai prestasinya, Aamodt menjadi salah satu diantara lima orang atlit ski Alpine pria yang telah memenangkan perlombaan di seluruh kategori permainan dalam World Cup. Jika seluruh medali yang Aamodt dapatkan dari kurang lebih 20 pertandingan baik dalam World Cup maupun di World Championships maka ini akan membuat Aamodt menjadi pemain terbaik dengan perolehan medali terbanyak sepanjang masa.

    Aamodt pernah menjadi pemain ski termuda sekaligus pernah menjadi pemain ski Alpine tertua yang memenangkan medali emas di Olimpiade. Selama hampir enam tahun, dia memimpin klasemen pemain Marathon World Cup dengan perolehan nilai total 13,252 poin yang dia kumpulkan dari tahun 2006 hingga 14 Maret 2012 ketika akhirnya posisinya digeser oleh pemain ski Austria bernama Benyamin Raich menyalip dia saat bertanding menuruni bukit di Piala Dunia 2012, Schladming.

    Dengan memenangkan perlombaan Super-G pada 2006 Olimpiade, Aamodt menjadi pemain ski alpine pertama laki-laki untuk memenangkan empat medali emas di Olimpiade. Aamodt memiliki 19 medali Olimpiade. Namun sayangnya pada bulan Agustus 2003, salah satu medalinya dicuri ketika disimpan di rumah ayahnya. Beberapa bulan kemudian, medali yang dicuri ini akhirnya berhasil ditemukan setelah diumumkan melalui internet. Aamodt memutuskan untuk pensiun dan mengumumkan langsung melalui televisi pada tanggal 6 Januari 2007.

     

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya