Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sangar terdakwa kasus kriminal

Sangar terdakwa kasus kriminal ilustrasi kriminal. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Siang itu mereka menunggu giliran sidang vonis di pengadilan. Menggunakan rompi tahanan berwarna merah, sesekali para terdakwa itu bercengkerama dengan anggota keluarga mereka. Di salah satu sudut ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dua orang lelaki duduk tertunduk. Pria paling pojok menegakkan kepalanya. Matanya menerawang ke langit-langit saat mendengarkan ketua majelis hakim membacakan dakwaan di ruang sidang.

Itulah pemandangan saban hari aktivitas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Saat merdeka.com menemui kedua terdakwa itu, mereka akan menjalani persidangan. Hendrik dan Rahman menunggu untuk duduk di kursi pesakitan. Keduanya menanti ketukkan palu wakil tuhan. "Saya dituntut satu setengah tahun penjara, saya berharap vonis lebih ringan," ujar Hendrik saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis pekan lalu.

Hendrik dan Rahman di jerat dalam kasus yang sama. Ia di dakwa melakukan pencurian dengan pemberatan sesuai tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menjeratnya dengan Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Sudah lima bulan ini mereka menjadi tahanan titipan di salah satu kantor Kepolisian Resort di Jakarta. "Kasus kriminal, Pak. Pasal 363," ujar Rahman menimpali perbincangan.

Dari mulut keduanya pun kemudian terlontar pengakuan tentang kehidupan dari balik jeruji besi. Kepada merdeka.com, keduanya pun bercerita. Hidup di penjara harus modal otot. Kalau tak kuat, fulus pun bisa berkuasa. "Siapa kuat dia yang jadi penguasa. Tahanan kriminal itu paling disegani," ujar Hendrik.

Ya, tahanan kasus kriminal memang menjadi orang paling disegani di dalam penjara. Bukan tanpa alasan predikat itu disematkan bagi narapidana kasus kriminal. Apalagi jika dia merupakan narapidana kasus pembunuhan. Orang di dalam sel pun gerah mendengarnya. Namun itu juga bukan jaminan, adu otot pastinya menjadi arena paling menegangkan. Siapa menang dia jadi penguasa.

Meski demikian, narapidana kasus kriminal juga menjadi pengayom bagi sesama tahanan lain. "Kami semua merasa sama dan berjuang bagaimana kami bisa kembali diterima di tengah masyarakat," ujar Hendrik

Rahman pun mengangguk penuturan Hendrik, Residivis pernah ditahan 3,5 tahun di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur ini mengatakan jika rata-rata tahanan kasus kriminal mempunyai pengaruh dalam sel. Mereka, kata Rahman juga mengorganisir para tahanan di dalam Lapas. Contohnya ialah mewajibkan tahanan baru untuk menyetorkan sejumlah uang.

Jika tidak, jangan heran jika ada istilah anak tidak jelas. Penyebutan itu berlaku bagi tahanan baru tidak memiliki uang dan jarang di jenguk oleh anggota keluarga. "Tahanan baru harus memberikan uang," kata Rahman. Dia pun menambahkan uang itu nantinya dipergunakan untuk membeli keperluan sehari-hari termasuk juga rokok.

"Karena kebutuhan semua sudah ada, pemimpin biasanya suruh cari uang rokok," katanya sambil tersenyum.

(mdk/arb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Kritik Bawaslu: Mesti Bertindak dan Menunjukkan Taringnya
Ganjar Kritik Bawaslu: Mesti Bertindak dan Menunjukkan Taringnya

Ganjar heran belum adanya sanksi kepada pihak yang dinilai sudah jelas melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Soal Hak Angket Pemilu: Kami Tidak Pernah Menggertak, Kami Serius
Ganjar Soal Hak Angket Pemilu: Kami Tidak Pernah Menggertak, Kami Serius

“Tapi kami tidak pernah menggertak. Kami menyampaikan cara yang biasa saja. Ada banyak cara sebenarnya," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan

Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya