Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Raup untung bisnis barbershop

Raup untung bisnis barbershop Bandroll Hair Cutinc. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Bisnis barbershop khusus model potongan gaya undercut memang sedang menjamur belakangan ini. Tak terkecuali daerah tetangga Jakarta, yaitu Bekasi, Jawa Barat. Menjual gaya potongan cepak atau klimis, aplikasi dari gaya potongan undercut menjadi bisnis menjanjikan. Paling tidak para pelaku usahanya meraup fulus dan mengembalikan modal dengan waktu singkat.

Ricko Purboyo, pemilik Barbershop Streetcut mengakui jika saban bulan dia bisa meraup keuntungan bersih sekitar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Pendapatan itu sudah terpotong untuk biaya listrik dan gaji karyawan.

"Saya sendiri bisa sampai bersih termasuk perawatan listrik saja dalam sebulan saya bisa meraup dari Rp 10 juta sampai Rp 15 juta sebulannya, sudah termasuk listrik saja paling," ujar Ricko Purboyo saat berbincang dengan merdeka.com di gerainya daerah Bekasi, Selasa pekan lalu.

Ricko yang memiliki panggilan Tompel ini mengaku jika bisnis ia geluti saat ini memang menjanjikan. Dari modal Rp 50 juta untuk pembuatan gerai, kini dia mendapat keuntungan puluhan juta dari memotong rambut. "Saya modal awalnya paling besar buat sewa tempat, pokoknya lebih dari Rp 50 juta buat modal pertama," tuturnya.

Saking ramainya pelanggan yang datang untuk potong gaya rambut tentara, Ricko kini juga membuka beberapa gerai Barbershop di sekitaran wilayah Bekasi. Pegawainya pun lumayan banyak, dari gerai Barbershop ia miliki, Ricko mempunyai sepuluh karyawan. Untuk mengaji karyawannya, Ricko menerapkan sistem bagi hasil. Setiap kepala, karyawannya mendapatkan 40 persen. "Kita pembagiannya 60:40, buat capster 40 persen, itu sudah termasuk uang makan dan rokok," ujar Hoirul Hanwar, karyawan Barbershop Streetcut.

Sementara itu, di lokasi berbeda, pemilik Barbershop Bandroll, Michael Saerang mengaku jika buat mendanai usahanya dia mengeluarkan fulus tidak begitu banyak. Untuk permulaan dia menggelontorkan dana sekitar Rp 30 juta. Modal itu pun sudah kembali dalam waktu setahun. "Beruntung, sewa tempatnya tak terlalu tinggi," ujar Michael. Michael memang memliki konsep berbeda dengan Barbershop khusus gaya potongan yang sedang laku di Bekasi. di Barbershop, selain menawarkan potong rambut, dia juga menawarkan merchandise berupa sepatu-sepatu bermerek.

Di Bekasi paling tidak ada sekitar lima gerai Barbershop yang menawarkan konsep serupa. Masing-masing gerai memiliki berbagai ciri khas mulai dari penjara sampai model modern vintage. Menjamurnya gaya model ini juga membangkitkan gelora anak-anak muda daerah yang di juluki kota patriot itu.

"Kita nongkrong sambil menyalurkan hal positif, usaha dan hobi nongkrong jadi satu akhirnya kita kembangin, pangkas rambut model begini jadinya," ujar Michael. (mdk/arb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Kisah Nur Kholis Tukang Besi Di Arab Saudi, Pulang Kampung jadi Tukang Cukur Beromset Rp30 Juta
Kisah Nur Kholis Tukang Besi Di Arab Saudi, Pulang Kampung jadi Tukang Cukur Beromset Rp30 Juta

Modal dua tahun bekerja di Arab Saudi sebagai tukang besi, Nur Kholis membuka barbershop di kampung halamannya.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Tukang Cukur di Kampung Terpencil Bandung Barat, Buka Praktik di Depan Rumah
Mengunjungi Tukang Cukur di Kampung Terpencil Bandung Barat, Buka Praktik di Depan Rumah

Tukang cukur bernama Pak Edo ini menggantungkan hidup dari warga kampung yang ingin mencukur rambut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Komunitas Barberkah, Menebarkan Kebaikan Melalui Cukur Gratis untuk Warga Kurang Mampu
FOTO: Komunitas Barberkah, Menebarkan Kebaikan Melalui Cukur Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Melalui kegiatan cukur gratis, Barberkah berupaya meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan warga kurang lewat rambut yang rapi dan terawat.

Baca Selengkapnya
Eksperimen Potong Rambut Harga Rp10 Ribu hingga Rp2 Juta, Ini Potret Perbedaannya
Eksperimen Potong Rambut Harga Rp10 Ribu hingga Rp2 Juta, Ini Potret Perbedaannya

Eksperimennya potong rambut dengan harga Rp10 ribu hingga Rp2 juta ini punya hasil yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Anak Muda Jadi Buruh Migran, Pria Asal Lombok Ajak Warga di Kampungnya Bikin Gazebo Bambu
Tak Ingin Anak Muda Jadi Buruh Migran, Pria Asal Lombok Ajak Warga di Kampungnya Bikin Gazebo Bambu

Pembeli gazebo buatan Suherman dan para pekerjanya tidak hanya diminati di pasar Indonesia, tetapi juga menarik minat pembeli luar negeri.

Baca Selengkapnya
Pria di Cirebon Nekat Keluar dari Gaji Tinggi dan Pilih Jualan Onde-Onde,  Kini Raup Untung hingga Rp2 Juta Sehari
Pria di Cirebon Nekat Keluar dari Gaji Tinggi dan Pilih Jualan Onde-Onde, Kini Raup Untung hingga Rp2 Juta Sehari

Ada rahasia khusus yang ia bocorkan bagaimana usahanya bisa sukses. Paling awal, ia menyebut jika salat jadi salah satu pembuka pintu rezekinya.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Cerita Usaha Rambut Palsu di Purbalingga, Bahan Baku dari Rambut Asli dan Diincar Pasar Eropa
Cerita Usaha Rambut Palsu di Purbalingga, Bahan Baku dari Rambut Asli dan Diincar Pasar Eropa

Usaha itu turut membantu membuka lapangan kerja bagi warga sekitar

Baca Selengkapnya
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Pria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan

Popularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya